Saat tim
investigasi AENEWS9 mendatangi dan mengecek lokasi sehari setelah penutupan,
ternyata dampak dari usaha ilegal itu sangat luar biasa dan merambah ke mana-mana
bahkan sampai ke desa tetangga.
Hal ini di
benarkan oleh seorang warga yang mengaku bernama Wiyono yang tiba-tiba menemui
tim AENEWS9 di lokasi tambang tersebut.
Dia
menceritakan pertambangan ilegal tersebut sudah berjalan sekitar 6 bulan, pemiliknya
bernama Ernes warga Desa Sangen.
“ Limbah
tambang ini sudah merusak tanaman di sekitar lokasi, bahkan lebih jauh lagi
hingga Desa Jogodayuh, Desa Pagotan, dan Sedoro Kaibon yang jauh dari lokasi
juga terkena limbahnya, selain itu debu yang dihasilkan juga mengganggu
kesehatan warga sekitar ”, kata Wiyono warga Desa Sangen.