AENEWS9
MADIUN – Rabu, 15 Maret 2017 Pemerintah Kab. Madiun kembali menyelenggaran kegiatan
Bhakti Sosial Terpadu (BST). Pada putaran ke-3 di tahun 2017 ini kegiatan BST
diselenggaran di Ds. Mojopurno Kec. Wungu. Turut hadir pada kesempatan ini,
Wakil Bupati, Anggota Forkopimda atau yang mewakili, Sekda, Kepala OPD, TP PKK,
Dirt. BUMN dan BUMD, Muspika Wungu, Kepala Desa dan Perangkat serta masyarakat
Desa Mojopurno.
Berbagai
kegiatan dilaksanakan antara lain, olahraga bersama, sarasehan, mengunjungi
warga kurang mampu, kerja bhakti perbaikan jalan, pelayanan administrasi,
pelayanan kesehatan gratis, pasar murah, Posyandu dan kegiatan PKK
lainnya.
Pada
kesempatan sarasehan Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos juga berkenan menyerahkan
berbagai bantuan kepada masyarakat antara lain, berupa bantuan alat sekolah,
tempat ibadah, 50 paket sembako, alat sekolah dan uang saku dari BAS dan kursi
roda serta kruk, serta sertifikat tanah masyarakat. Selain itu
Bupati Madiun juga berkenan menyetujui berbagai permintaan masyarakat yang
diusulkan dalam sarasehan.
Dalam sambutannya Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos antara lain mengatakan,
bahwa kegian BST yang dilaksanakan Pemkab. Madiun ini untuk menjalin
silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menjaring aspirasi masyarakat sekaligus
untuk menyampaikan informasi pembangunan dan pemerintahan termasuk bidang
pertanian, kesehatan dan juga keamanan.
Di bidang pertanian, saat ini wilayah Kab. Madiun sisi utara sudah panen
raya dan akan disusul untuk sektor selatan. Bupati berharap hasil panen dapat
bermanfaat. Untuk berikutnya, dalam hadapi musim tanam hendaknya petani dapat
memilih jenis benih padi yang sesuai. Ketersediaan pupuk di kios cukup.
Dihimbau kios tidak main-main dengan pupuk. Jangan melayani yang bukan
kelompoknya, perlu diketahui bawa saat ini petugas kepolisian dan TNI terus
memantau peredaran pupuk pertanian. PPL harus aktif kelapangan membantu
petanipetani mencari solusi permasalahan petani.
Terkait dengan bidang kesehatan Bupati H. Muhtarom, S.Sos menjelaskan,
bahwa pada musim hujan seperti saat ini penyakit yang muncul adalah Demam
Berdarah dan Diare. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam disertai
panas tinggi hingga tiga hari, hendaknya segera dibawa ke dokter atau Puskesmas
terdekat. Jangan sampai keluarga kita positif terkena DB atau Diare. Sedangkan
masyarakat yang tinggal di lereng Wilis dihimbau berhati-hati. Apabila terjadi
hujan lebat yang disertai dengan angin kencang, hendaknya masyarakat segera
mencari tempat berlindung yang aman. Jangan sampai ada keluarga kita yang
terkena musibah.
Terkait dengan bidang keamanan, Bupati H. Muhtarom mengajak kepada seluruh
masyarakat untuk secara bersama sama menciptakan kondisi yang aman
dilingkungannya masing-masing. Apabila ada warga baru yang tinggal disekitar
kita baik itu tamu atau orang asing harus lapor, jangan sampai kita kecolongan
seperti di daerah lain, ada teroris yang tinggal di sekitar kita.
Agus Susanto Kades Mojopurno melaporkan, bahwa dalam 5 tahun terakhir
pembangunan di Desa Mojopurno mengalami peningkatan yang luar biasa. Ini berkat
bantuan dan perhatian pemerintah daerah maupun pusat. Dan yang tidak kalah
pentingnya adalah partisipasi dari seluruh masyarakat yang dibuktikan dengan
pengumpulan swadaya. Hampir setiap pembangunan yang dilaksanakan pasti ada
sekitar 25 % nya hasil swadaya masyarakat.
Memeriahkan acara sarasehan masyarakat dihibur dengan penampilan grup
campursari, penampilan tari klasik/tradisional dan juga grop lawak H. Zakirun
dkk. (mc0803)
bs