Kronologi kejadian, pada pukul 09.30WIB rumah
kediaman Markaban kedatangan dua orang laki-laki yang berpura-pura ingin membeli
telur.
Saat itu yang berada di rumah adalah anaknya
yang bernama Agus Wahyu Jatmiko. Mendengar ada salam dan ketukan pintu, Agus
pun membukakan pintu dan mempersilakan kedua tamu tak dikenal tersebut untuk
masuk.
Setelah berada di dalam, salah satu tamu
tersebut menanyakan harga telur kepada Agus, namun Agus menjawabnya tidak tahu,
lantas Agus mencoba menghubungi ayahnya menggunakan handphone untuk menanyakan
harga telur.
Namun pada saat Agus Wahyu Jatmiko menghubungi
ayahnya, tiba-tiba kedua tamu tersebut merangkul Agus, sontak saja Agus melawan
hingga terjadi perkelahian di dalam rumah. Merasa tidak seimbang, Agus pun lari
keluar rumah dan berteriak “rampok-rampok.”
Mendengar teriakan Agus, pelaku pun panik dan
menembakkan senjata api ke arahnya, namun beruntung tembakan pelaku tidak
mengenai Agus dan meleset ke pagar rumah.
Merasa aksinya gagal, kemudian kedua pelaku
kabur dengan mengendarai Toyota Avanza F 1454 PL ke arah Magetan.
Kapolsek Takeran, AKP Agus Suprijanto membenarkan
peristiwa perampokan ini, dan dia mengatakan bahwa pelaku sudah berhasil
dibekuk di wilayah Mojopurno dan kemudian kedua pelaku diamankan ke Mapolres
Magetan.
“Saat
itu saya mendapat informasi dari korban perampokan, kemudian saya langsung
koordinasikan dengan jajaran, dan pelaku berhasil dibekuk di wilayah Mojopurno
Kecamatan Ngariboyo,” kata Kapolsek Takeran kepada wartawan.(nyr)