Israel Hianati Resolusi Kemerdekaan Palestina, Indonesia Harus Nyatakan Perang - .

Breaking

Cari Berita

Selasa, Agustus 01, 2017

Israel Hianati Resolusi Kemerdekaan Palestina, Indonesia Harus Nyatakan Perang

Oleh;
Sarief Saefulloh
*Vice President Asian Muslim Student's Association (AMSA) sekaligus Alumni Mahasiswa Politik Islam (SIYASAH) UIN SGD Bandung*
AENEWS9.COM
Kekejaman Zionis Israel pada masyarakat Palestina semakin tidak terkendali, entah alasan apa yang digunakan hingga tindakannya dibenarkan menurut hukumnya sendiri, keberadaan imperealistik Israel di Al-Aqsa bukan cerita baru dan tanpa penyelesaian, ratusan kali bahkan sepanjang waktu berita kekejaman itu hadir di belahan dunia, PBB sebagai lembaga yang seharusnya terlibat seolah-olah mengamini tanpa penyelesaian yang manusiawi, hampir 1,5 abad lamanya dari akhir abad 19 sampai 1920 - 2017, manusia Palestina ditindas dan dibunuh tanpa belas kasihan. Walaupun reaksi keras muncul dari berbagai bangsa dan negara di dunia tetap sulit mewujudkan perdamaian dan kemerdekaan Palestina, apa jadi nya dunia ini ketika kekejiaan pada manusia masih berkembang biak.

Majelis Umum PBB pada Senin (19/12) telah mengesahkan resolusi berjudul ''Hak Bangsa Palestina Untuk Menentukan Nasibnya Sendiri.” Resolusi ini pun didukung 177 negara. Dan diperkuat dengan keputusan Mahkamah Internasional yang merujuk pada Resolusi tanggal 9 Juli 2004, bahwa tindakan Israel yang memperkuat pemerintahannya di tanah Palestina dapat menjadi penggalan bagi bangsa Palestina untuk menentukan nasibnya.

Sungguh, tindakan Israel tidak bisa dimaafkan dan dibiarkan terlalu lama, dia telah menghancurkan nilai-nilai Human Right  (hak asasi manusia) yang telah diakui oleh bangsa dan negara di dunia yaitu kebebasan berkeyakinan dan beribadah serta komitmen menciptakan perdamaian dunia. Penutupan akses ke Al-Aqsa dan pembunuhan pada masyarakat Palestina merupakan bukti Israel tidak berpihak dan melawan keputusan-keputusan Dunia.

Indonesia, sebagai negara yang mayoritas muslim dan menganut politik luar negeri bebas aktif sudah sepatutnya menyatakan perang pada Israel walau sebelumnya Presiden Jokowi telah menunjukkan kepedulian atas Palestina tapi itu belum cukup untuk menyelesaikan konflik Palestina, Pemerintah Indonesia harus lebih keras lagi melawan imprealisme, bukan sebatas diplomatik dan menunggu keputusan negara lainnya. Rakyat Indonesia sangat mendukung langkah pemerintah untuk membantu Palestina merdeka.

Untuk itu, sebagaimana penjelasan diatas tidak ada solusi terbaik selain memerangi Israel, siapapun yang mengahalangi memberantas penjajahan termasuk negara yang terhimpun dalam PBB dan OKI maka dia adalah bagiaannya dan patut untuk disingkirkan. Majulah bangsaku, bebaskan Palestina dari kekejaman dan kejahatan kemanusiaan, tidak pantas di abad ini kolonialisme dan imprealisme berdiri kokoh disaat gencarnya perdamaian dunia, ingatlah masalah Palestina adalah tanggung jawab kita bersama bukan hanya karena ideologi tapi ini kejahatan luar biasa yang menghancurkan peradaban dunia.