Jakarta
(aenews9.com) -- Presiden Joko
Widodo ingin Dana Desa yang diturunkan pemerintah digunakan dengan baik dan pas
sasaran. Untuk itu, Jokowi berencana mengajak KPK turun ke desa mengecek sistem
keuangan desa.
Hal tersebut
disampaikan Jokowi saat berdialog dengan Kadiman, seorang kepala desa di
Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Jokowi bertanya apa yang dilakukan Kadiman
setelah mendapat Dana Desa.
" Ceritakan apa
yang sudah dilakukan setelah dapat Dana Desa. Dapatnya berapa tahun 2016?
" tanya Jokowi di Istana Negara dalam acara Pembukaan Rakornas Pengawasan
Intern Pemerintah Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/5/17).
" Rp 700 juta
sekian, Pak, " jawab Kadiman.
" Gede banget
dong, ya. Terus? " tanya Jokowi lagi.
" Alhamdulillah,
dengan sistem SisKeuDes (Sistem Keuangan Desa) kami dapat melakukan
transparansi dan selalu terbuka untuk masyarakat, dari perencanaan hingga
penggunaan. Sehingga kita bisa melakukan pemeringkatan, mana yang perlu kita
utamakan atau skala prioritas. Jadi kita selalu terbuka pada masyarakat serta
kita juga membikin baliho supaya APBDes kita bisa dilihat masyarakat,
kegunaannya apa saja, sehingga semua bisa memantau untuk apa, " jelas
Kadiman.
Jokowi juga kembali
bertanya, apakah penduduk desa tersebut mengetahui anggaran yang diterima.
Sebab, Jokowi mengatakan pernah mengecek ke beberapa tempat, ada penduduk yang
tidak tahu.
" Insyaallah tahu,
Pak, karena kami setiap penganggaran itu rapat selalu mengundang banyak. Ini
ada uang saya katakan, ingin dipakai apa. Yang perlu tidak melenceng dari
RPJMDes kita serta RKP kita, " kata Kadiman.
" Benar semua
rakyat tahu, ya? " tanya Jokowi lagi.
" Insyaallah, Pak,
karena kita mengadakan papan informasi yang kita tempatkan di kantor desa di
lokasi strategis. Jadi masyarakat tahu bahwa dana desa berapa PAD, berapa ADD
(cek lagi), insyaallah terbuka, " jawab Kadiman.
" Terbuka, ya?
Tapi begini lo, nanti ke desa Bapak-bapak ini tidak sendirian lo. Saya ajak
KPK, " kata Jokowi.
Mendengar pengucapan
Jokowi, Kadiman juga mengakui siap keuangan desanya di check KPK. "
Insyaallah siap, Pak, " tuturnya.
" Nampaknya
percaya. Omongnya tuch terlihat, siap-nggak siap terlihat. Bila agak grogi,
jadi tidak cek nanti. Namun kan ini tidak grogi, " ucap Jokowi tutup dialog
dengan Kadiman. (smr/bn-red)
Dikutip dari: indikasinews