Terkait Pembakaran Pria Tak Bersalah Yang Diduga Mencuri Ampli Masjid, Anggota DPR RI Minta Polisi Tangkap Semua Pelaku - .

Breaking

Cari Berita

Jumat, Agustus 04, 2017

Terkait Pembakaran Pria Tak Bersalah Yang Diduga Mencuri Ampli Masjid, Anggota DPR RI Minta Polisi Tangkap Semua Pelaku

Jakarta (aenews9.com) - Anggota Komisi III DPR RI, Muslim Ayub meminta tegas pihak kepolisian mengusut tuntas kasus main hakim sendiri oleh warga desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terhadap seorang jamaah yang melakukan sholat Ashar di Masjid desa tersebut. Massa membakar pria tersebut dengan menyiram bensin ke tubuhnya, hingga ia tewas.

"Ini kejadian yang sangat keji. Polres Bekasi harus mengusut tuntas kasus pembunuhan sadis dengan cara membakar ini sampai tuntas dari awal. Indonesia negara hukum tidak boleh main hakim sendiri," ujar Muslim, seperti dilansir harian terbit. (3/8/17).

Muslim menambahkan siapa pun dan berapa banyak pelaku dan saksi, maka polisi harus segera melakukan langkah penyelidikan. “Semua yang terlibat dalam aksi pembakaran sadis itu harus ditangkap, lalu diadili. Tega sekali mereka membakar orang tak bersalah. Mereka yang sudah terbukti salah saja tidak boleh diperlakukan seperti itu,” kata Muslim.

Menjadi Viral

Pembakaran seorang pria ssecara sadis ini ramai diberitakan, hingga menjadi viral di berbagai media sosial. Pria ini tewas dibakar massa lantaran diduga telah mencuri amplifier di sebuah masjid. Belakangan diketahui, pria malang tersebut hanya merupakan korban salah sasaran warga, karena ampli di masjid yang dimaksud masih utuh.

Awalnya, pria yang disebut-sebut berprofesi sebagai tukang servis televisi itu hendak salat Ashar di masjid Desa Muara Bakti. Ia terpaksa membawa ampli miliknya ke dalam masjid karena khawatir akan hilang jika ditaruh di atas jok motor.

Namun nahas, pria tersebut justru disangka telah mencuri ampli milik masjid itu. Ia menjadi sasaran kemarahan warga. Meskipun sudah mencoba berlari ke kampung lain, warga tetap mengejar pria itu.

Massa berhasil menangkapnya, tubuhnya disiram bensin lalu dibakar hidup-hidup. Pria itu akhirnya tewas dengan luka bakar parah, tanpa ada yang menolong. Setelah diselidiki, ternyata pria itu tidak mencuri ampli di Masjid desa itu. (smr/ht-red)

Sumber: Indikasinews - Media Network