Madiun (aenews9.com) -- Lapangan Tri Brata Polres Madiun
dipenuhi ratusan aparat keamanan yang terdiri dari Kodim 0803/Madiun, Yonif
Para Raider 501/BY, Denpom V/1 Madiun, Polres Madiun, Brimob Polda Jatim dan
dinas instansi terkait lainnya melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka
Operasi Aman Suro 1438 H / 2017, Selasa (19/09).
Dandim 0803/Madiun
Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos pada kesempatan tersebut mendapat kerhormatan
memimpin Apel yang diikuti sekitar 750 personel gabungan dari unsur TNI/Polri
dan dinas instansi terkait lainnya.
Dandim Madiun
mengatakan, “ Secara umum wilayah Madiun masih kondusif, adem dan guyub rukun,
namun demikian kita tetap perlu waspada, kita akan bersinergi dengan Polri dan
seluruh elemen masyarakat.” jelasnya.
Lebih lanjut, Dandim
menjelaskan, “ Sudah lama diadakan pendekatan, saya dengan Kapolres di lapangan
sudah silahturrahmi, kita sowan, tadi malam juga sudah silahturrahmi dengan
beberapa tokoh paguyuban pencak silat yang ada di wilayah Madiun.” tandasnya.
Untuk mengamankan
tradisi tahunan yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu dan masih
berlangsung hingga saat ini merupakan budaya lokal. Operasi kewilayahan digelar
dengan sandi Aman Suro 2017 akan melibatkan sekitar 1.340 personel gabungan,
terdiri dari unsur TNI/Polri dan dinas instansi terkait lainnya serta dibantu
oleh pengamanan swakarsa.
Sistem pengamanan yang
akan digunakan adalah sistem sekat dan razia di beberapa titik mulai dari
perbatasan Madiun - Nganjuk (Pos Nampu Saradan), Madiun - Ngawi (Muneng),
Madiun - Ponorogo (Mlilir), Madiun - Magetan (Jiwan) serta di wilayah
perbatasan memasuki Kota Madiun seperti Wungu dan Kaibon.
Pada hari sebelumnya
Apel serupa juga digelar di Alon-Alon Kota Madiun, Kapolda Jatim Irjen Pol Drs.
Machfud Arifin, S.H, pada Apel tersebut menegaskan, “ Dengan apel gelar pasukan
ini menandakan kesungguhan dari aparat keamanan, tidak boleh ada underestimate,
lakukan pengelolaan pengamanan secara maksimal.” (mc0803).