Aenews9.com,Magetan – Panen Raya yang digelar
HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) di Desa Karangmojo, Kecamatan
Karangmojo,Kabupaten Magetan ditolak Kepala Desa setempat.
Pasalnya, acara yang
digelar pada Kamis (01/03)kemarin diduga ada unsur bermuatan politik dengan
hadirnya salah satu Paslon Bupati Magetan.
Kepala Desa
Karangmojo, Nur Akhirul mengatakan, saat meminta ijin mengadakan acara di
desanya, HKTI tidak mengatakan ada rencana sama sekali mendatangkan Paslon
nomor urut 3 tersebut.
“Sebelumnya saya
sudah mewanti-wanti acara ini jangan sampai ada yang menunggangi, ini sudah
diluar kesepakatan saya dengan HKTI, “kata Nur Akhirul .
Nur Akhirul menambahkan,
kalau sebelumnya menyebutkan akan mendatangkan salah satu calon Bupati/Wakil
Bupati pasti saya tolak, tadi saja hampir saya bubarkan karena tidak sesuai
ijin.
Hal senada juga
dikatakan salah satu anggota HKTI Kabupaten Magetan, Wahyudi, bahwa pihaknya
merasa tidak mengundang secara resmi salah satu Paslon Bupati tersebut di acara
Panen Raya. “Saya juga tidak tahu, pihak kami juga tidak mengundangnya,” terang
Wahyudi.
Sementara itu di
tempat yang sama, salah satu Paslon Bupati Magetan Suprawoto menyangkal terkait
undangan yang dipermasalahkan tersebut. Dia mengatakan datang di acara Panen
Raya sebagai anggota HKTI selaku penasehat yang tidak harus dengan
undangan. “Saya tidak diundang, disinikan saya sebagai anggota HKTI dan
saya selaku penasehat,” ungkapnya.(ng)