Magetan (Aenews9.com)- Sudah
satu bulan berjalan,janji jawaban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Magetan yang
akan membenahi persoalan limbah tidak ada progres yang lebih baik membuat salah
satu aktivis lingkungan hidup dan juga ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Demi
Anak Generasi (DAG) Agus Pujiono angkat bicara.
Agus mengaku kecewa dengan
jawaban yang diberikan Pemkab Magetan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang
dinilai sangat tidak serius dalam menanggapi keluhan warganya yang sudah
terpapar dampak dari industri kulit di Magetan.
“Bertahun tahun kami
menunggu upaya pemkab dalam pengendalian limbah B3 yang mengancam kelestarian
alam dan anak generasi,baru bulan lalu kami dengarkan wacana indah Pemkab namun
sangat disayangkan semua hanya sekedar hembusan angin segar belaka tanpa ada
realisasinya,’’ kata Agus Pujiono Ketua DPW DAG Magetan,Selasa (22/5).
Dikatakan Agus, Demi Anak Generasi (DAG) Magetan, dalam waktu dekat lembaganya akan mendatangi DLH dan
menanyakan lagi janji dalam rapat lintas
sektoral yang sudah disepakati DLH Magetan sebulan yang lalu.
“Dalam waktu dekat kita akan
tanyakan lagi apa yang dijanjikan dalam hasil rapat forum lintas sektoral yang
diadakan bulan lalu,kita butuh tindakan nyata bukan hanya janji-janji
belaka.’’jelasnya kepada aenews9.com.
Tak hanya itu lanjut Agus,
bila memang terbukti tidak ada tindak lanjut dari Pemkab Magetan, untuk
mengatasi persoalan limbah di Magetan yang sudah momok bertahun-tahun tersebut
pihaknya akan segera mengambil langkah melayangkan laporan pada lembaga atau
dinas yang lebih tinggi lagi.
”Kalau memang masih seperti ini saja dan tidak ada perubahan, kita akan segera mangambil langkah untuk pelaporan kejenjang lebih tinggi,’’pungkas (ng)