Ketua Panwaslu Kabupaten Madiun Diduga Tidak Netral dan Mencoba Menyuap Wartawan - .

Breaking

Cari Berita

Senin, Mei 14, 2018

Ketua Panwaslu Kabupaten Madiun Diduga Tidak Netral dan Mencoba Menyuap Wartawan

Madiun (Aenews9.com) Gelaran pilkada Kabupaten Madiun Tahun 2018 kurang 44hari lagi,namun perilaku ketua panwas kabupaten Madiun,Agus Setiawan yang diduga tidak netral dan diduga mencoba menyuap beberapa wartawan menjadi perbincangan masyarakat.

Seperti di lansir dari media onlen Layar Independen.com perbuatan ketua panwaslu kabupaten Madiun 
di duga ada main mata dengan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, selain di duga main mata dengan salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Madiun, Agus Setiawan juga di duga berusaha menyuap beberapa wartawan yang tergabung dalam MPN ( Majelis  Pers Nasional) agar perbuatannya main mata dengan salah satu  calon Bupati dan Wakil Bupati ini, tidak di ekspos dalam pemberitaan.

Agus Setyawan Ketua Panwaslu Kabupaten Madiun Di Duga Saat Mecoba Melakukan Penyuapan Kepada Sutrisno salah satu wartawan anggota MPN
yang memergoi Ketua Panwaslu Kabupaten Madiun sedang  mengadakan pemetaan terkait  dengan kondisi desa-desa  yang berada di Kabupaten Madiun.

Sutrisno mengatakan bahwa dirinya bersama istrinya saat makan bakso  tanpa sengaja memergoki Agus dan beberapa temannya sedang mengadakan pemetaan desa - desa dengan menyebut beberapa desa dengan kata-kata  bahwa desa itu sudah orang saya dan sana bukan.
” waktu itu saya sedang makan bakso bersama istri, dan tanpa segaja saya mendengar pembicaraan tersebut” kata sutrisno.

Sutrisno menuturkan selang beberapa hari Ketua Panwaslu Kabupaten ini, datang kerumahnya mengajak bernegosiasi untuk tidak menayangkan beritanya atau off the record saat kejadian di warung bakso bersama temanya yang di duga sedang rapat memetakan pengkondisian desa-desa dengan embel embel sejumlah rupiah.

”Dia datang kerumah dan meminta pembicaraan di warung bakso, agar tidak ditayangkan off the  record , dan saya di kasih iming iming uang” tegas Sutrisno.

Tidak hanya kepada Sutrisno saja Agus menawarkan sejumlah uang kepada beberapa wartawan yang tergabung di MPN juga ditawari seperti halnya Doanto Pulastyo Pemimpin Redaksi Layar Independen.com menjelaskan, bahwa dirinya juga mengaku pernah di ajak negosiasi oleh Agus selaku ketua Panwaslu Kabupaten Madiun, saat melakukan konfirmasi melalui via WhastApp, tentang prihal perbuatan serongnya kepada salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, namun bukan jawaban hasil konfirmasi yang di dapat.

” saya konfirmasi melalu WhastApp, karena waktu itu, Agus tidak ada dikantornya” terang Doanto Pulas Pulastyo.

Selang beberapa jam konfirmasi melalui WhastApp, dan tidak ada jawaban, ketua panwaslu ini, menelfon dan meminta bahwa dugaannya main serong dengan salah satu paslon, yang bakal berkompetisi untuk bisa menjadi orang No Satu dan Dua di Kabupaten Madiun pada tanggal 27 Juni 2018 nanti, supaya tidak diberitakan dan sebagai imbalannya akan di kasih liputan tentang sosialisasi dan beberapa lembar rupiah.

Doanto Pulastyo Pimpinan Redaksi Media Layar Independen mengatakan ” Kalau Agus tidak melakukan per-serongan dengan salah satu paslon kenapa takut untuk di beritakan” sergah Doanto Pulastyo.
Melalui percakapan via telpon pada Tanggal 6 Mei 2018 yang lalu semua apa yang ditawarkan di tolaknya, karena itu sudah tidak benar, seorang wartawan menerima suap, sedangkan tugas wartawan itu memang  memberitakan suatu permasalahan entah itu, masalahnya bagus apa tidak yang penting ada maanfatnya,” Wartawan Yang tergabung dalam MPN, bukan merupakan wartawan Asal Bapak Senang (ABS), jadi jangan asal main suap” cetus Doanto Pulastyo.

Yulianto Kepala biro wartawan Warta Hukum  juga menjelaskan bahwa kejadian percobaan penyuapan yang dilakukan oleh Agus Setyawan ketua Panwaslu Kabupaten Madiun kepada dirinya dan beberapa wartawan yang tergabung dalam Majelis Pres Nasional (MPN) sangat disayangkannya lantaran itu sangat melecehkan para wartawan yang tergabung di Majelis Pers Nasional, apa lagi percobaan penyuapan ini, dilakukan di kantor MPN Madiun.

Menurut Yulianto, Biro Wartawan Warta Hukum yang juga sebagai  Bendahara MPN Madiun menyatakan
” ini merupakan penghinaan kepada MPN Madiun apa lagi percobaan penyuapan ini dilakukan di kantor MPN Madiun” cetusnya, masih menurut keterangan Yulianto dirinya merasa bingung kenapa Agus selaku Ketua Panwaslu Kabupaten Madiun ini, melakukan percobaan penyuapan kalau memang dirinya tidak ada main serong dengan salah satu calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, padahal kita cuma sekedar konfirmasi saja kebenarannya terkait masalah dugaan serong.

” kenapa harus menyuap kalau itu tidak benar, dan raut wajah yang ketakutan itu yang membuat saya dan teman teman MPN ini semakin yakin kalau ketua panwaslu Kabupaten Madiun melakukan Win Solutions dengan salah satu paslon” imbuh Yulianto.

Agus Setiawan selaku ketua panwaslu Kabupaten yang menjadi penyelenggara pemilu bisa di harapkan netral malah menunjukkan perilaku yang tidak baik,sudah tidak netral dan mencoba menyuap wartawan.Untuk perilaku Agus yang seperti itu di harapkan Panwaslu Propinsi segera turun tangan agar pilkada kabupaten Madiun berjalan dengan fair dan adil.(red)