Sebanyak 16.882 pincuk (porsi) nasi pecel tersaji di jalan sepanjang 500 meter.
Ribuan warga memadati jalan utama Kota Madiun yang telah ditutup dari lalu lintas kendaraan sejak pagi.
Acara tersebut berhasil memecahkan Rekor MURI kategori makan nasi pecel secara massal terbanyak.
Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, mengatakan festival makan nasi pecel secara massal dalam peringatan 100 Tahun Kota Madiun berhasil memecahan rekor Muri dan menjadi sebuah kebanggaan untuk masyarakat Madiun. Sugeng Rismiyanto mengaku bangga atas terselenggaranya festival nasi pecel yang berhasil memecahkan rekor dunia sebagai sajian nasi pecel pincuk terbanyak.
Sugeng menuturkan pada festival ini pemerintah kota menggandeng penjual nasi pecel yang ada di Kota Madiun. Persiapan untuk menyiapkan acara ini cukup singkat yaitu hanya seminggu.
"Saya bangga dan senang bisa sampai memecahkan rekor dunia," ujar dia.
Menurut Walikota Madiun festival nasi pecel ini penting karena bisa menjadi inspirasi generasi mendatang. Selain itu juga sebagai bentuk untuk menjaga kearifan lokal.
Nasi pecel sudah menjadi ciri khas makanan asli Madiun. Ini bisa menjadi destinasi wisata kuliner yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun luar daerah untuk mengunjungi Kota Madiun.ungkapnya
Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto, S.H. yang memimpin peringatan itu, dalam sambutannya menyampaikan, “Selamat Hari Jadi Ke-100 Kota Karismatik Madiun kepada seluruh masyarakat Kota Madiun dimanapun berada.”
Semoga melalui peringatan kali ini, dapat menjadi momentum untuik merefleksikan diri terhadap apa yang telah, sedang dan akan kita bhaktikan, guna mewujudkan Kota Madiun yang lebih maju dan sejahtera,” terangnya.(Is)