Madiun(Aenews9.com)- Keberadaan juru kunci makam desa atau orang Jawa menyebut dengan istilah kuncen memang mempunyai peranan penting dalam rangka membantu peranan kelancaran tugas Pemerintah Desa untuk menjaga makam desa agar terlihat bersih dan rapi.
Profesi juru kunci atau kuncen adalah sebuah jabatan budaya yang biasanya tidak memiliki gaji atau pembayaran apapun,tetapi mereka memiliki kedudukan penting dan terhormat di kalangan masyarakat.
Karena keberadaan juru kunci makam desa yang sangat penting dalam membantu kelancaran tugas pemerintah desa.Bertempat di balai desa Jatisari,pemdes Jatisari memberikan apresiasi kepada enam juru kunci desa,Rabu(6/6/2018).
Sekedar informasi desa Jatisari memiliki enam makam desa yang tersebar di beberapa dusun seperti : Jatisari,Tawang, Tawang Pragilan,ngrobyong,Klotok.Sedangkan keenam juru kunci yang menerima apresiasi tersebut adalah: Trisman,Kusnun,Sapari,Sukat,Triman,dan Slamet.
Sapari (60) salah satu juru kunci yang sudah 5tahun mengabdi kepada aenews9.com mengatakan sangat gembira atas pemberian uang kehormatan dari pemdes Jatisari "saya sangat senang atas pemberian uang kehormatan ini,buat tambahan untuk lebaran,terima kasih kepada pak lurah dan pemerintah desa Jatisari telah di percaya menjadi JuruKunci makam selama ini"kata sapari.
Mudjiono,Kepala Desa Jatisari mengungkapkan bahwa pemberian uang kehormatan bagi enam JuruKunci makam desa sudah menjadi tradisi pemerintahan desa Jatisari,uang kehormatan tersebut diambilkan dari Pendapatan Asli Desa,selain itu juga sebagai apresiasi atas tugas JuruKunci.
" Seperti tahun -tahun yang lalu setiap seminggu menjelang lebaran pemdes Jatisari selalu memberikan uang kehormatan kepada enam juru kunci desa yang diambilkan dari PeADes sebagai bentuk apresiasi atas kinerjanya membantu merawat makam desa menjadi bersih dan rapi,walau kecil semoga bisa bermanfaat untuk keperluan lebaran selain uang kehormatan para juru kunci tersebut juga di beri peralatan baru untuk kebutuhan makam"pungkas Kades Mudjiono(zam)
