Magetan(Aenews.9.com) Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah kecamatan bendo, maka puskesmas bendo dan didampingi anggota koramil 0804/13 bendo melaksanakan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri pada anak yang akan dilaksanakan 3 kali ( 3 putaran). Untuk putaran pertama sudah dilaksanakan pada bulan Pebruari dan maret kemarin, Sekarang sedang diadakan imunisasi putaran kedua dengan sasaran balita usia 1 sampai dengan 5 tahun terlebih dahulu dan hari ini dilaksanakan di desa soco dan desa kinandang kecamatan bendo. (Senin, 09/07/18)kemarin.
Kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri ini dihadiri oleh Kepala Desa Soco Bapak Suyanto, Bidan Desa Soco Susanti Mayasari Amd. Keb. Bidan Desa Kinandang Suhartatik Amd, Keb. dan 10 petugas dari puskesmas, Bati Komsos Serma Budianto, Babinsa Desa Soco Kopka Jatmiko, Babinsa Desa Kinandang Kopka Agung Tri serta Kader posyandu 12 orang.
Imunisasi di wilayah kecamatan bendo hari ini dilaksanakan di 2 desa yaitu desa Kinandang dan desa soco. Sedangkan jumlah sasaran untuk desa kinandang posyandu 1 sebanyak 35 anak, Posyandu 2 sebanyak 33 anak dan Posyandu 3 sebanyak 31 anak. Jadi jumlah desa kinandang sebantak 99 anak. Sedangkan desa soco untuk posyandu 1 sebanyak 51 anak, Posyandu 2 sebanyak 42 anak dan posyandu 3 sebanyak 39 anak. Jadi jumlah sasaran desa soco sebanyak 132 anak. Jumlah keseluruhan untuk hari ini wilayah bendo sebanyak 231anak.
"Difteri merupakan penyakit pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung jika dibiarkan, itulah pentingnya diberikan Imunisasi sekarang ini" tutur Pelda Budianto Bati Komsos Koramil 0804/13 Bendo kepada ibu-ibu yang lagi mengantri mengantar putra-putrinya yang akan di Imunisasi/ Vaksin.
Susanti Mayasari, Amd. Keb. Selaku Bidan Desa Soco menyarankan bagi para orangtua, apabila lupa atau masih kurang dalam memberikan imunisasi DPT kepada putra putrinya, maka diharapkan untuk segera mendatangi puskesmas untuk melengkapi. Beliau menambahkan pula jika dalam suatu daerah sudah berstatus kawasan KLB (Kejadian Luar Biasa) salah satunya kasus difteri ini sudah bisa disebut KLB maka semua anak yang berumur 1 sampai 19 tahun harus ditambah tiga kali imunisasi difteri lagi, dengan interval 0-1-6 bulan yaitu yang sudah dilaksanakan bulan februari dan maret kemarin tahap 1. Sekarang ini sedang dilaksanakan tahap 2 dan rencana tahap 3 dilaksanakan bulan November 2018
Kepala Desa Soco dan desa kinandang menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas dari puskesmas bendo dan anggota koramil 0804/13 bendo yang telah melaksanakan tugas pemberian Vaksin dalam rangka pencegahan difteri kepada putra-putri warga kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan aman dan mudah-mudahan warga kami terhindar dari penyakit difteri tersebut. (In