Ponorogo (Aenews9.com)- Musim kemarau yang berlangsung beberapa bulan ini menyebabkan lahan seluas 6Hektar milik perhutani Ponorogo terbakar, Minggu (5/8)pagi.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Kapolsek Slahung, AKP Paidi, kebakaran terjadi dari api yang membakar rumput dan ilalang yang mengering akibat kemarau dan pohon jati di hutan itu. Dirinya menyampaikan kebakaran di hutan tersebut belum dapat dipadamkan.
Hal ini karena pemadaman api hanya bisa menggunakan peralatan manual lantaran lokasi yang sulit dijangkau.
"Sampai saat ini api belum bisa dipadamkan. Petugas dari BPBD, Polsek, TNI, dan warga sekitar masih berusaha memadamkan api,dan penyebab kebakaran masih di selidiki" terang AKP Paidi.
Selain itu Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, menyampaikan pada musim kemarau seperti sekarang masyarakat harus lebih waspada. Selain itu, jangan seenaknya membakar rumput ataupun sampah apapun di kawasan hutan.
"Saat ini kan musim kemarau, anginnya juga kencang. Kalau membakar sesuatu di hutan takutnya akan terjadi kebakaran," katanya(*)