Ponorogo (Aenews9.com)- Warga Jalan Sumatra, Kelurahan Mangkujayan,Ponorogo di gegerkan dengan ditemukan sesosok mayat laki-laki yang tergeletak dibawah tempat tidur dengan bantal menutupi wajahnya di dalam kamar rumah milik Hadi Prayitno, warga Jl.Sumatra, Kelurahan Mangkujayan Senin(27/8)
Diketahui pria yang meninggal di kamar tidur rumah Hadi Prayitno bernama Eko Prayudi (55) warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo.
Dari informasi yang dihimpun korban Eko ditemukan oleh pembantu rumah tangga yang curiga karena korban tidak berangkat ke Mushola untuk menjalankan sholat Dhuhur dan pintu kamar yang tertutup.Berdasarkan keterangan pembantu rumah tangga Hadi, dirinya kaget setelah membuka pintu kamar mengetahui korban tergeletak di bawah kamar tidur dengan bantal menutupi wajahnya dan sudah tak bernyawa.
Menurut Hadi Prayitno saudara korban sekaligus pemilik rumah mengaku tidak tahu pasti penyebab kematian korban.Sudah 2 Minggu korban tinggal dirumahnya,korban juga terlihat sehat dan tidak mengeluh sakit.
”Sudah 2minggu Eko tinggal fi rumah saya, Kami berdua bersaudara, dia sudah tidak mempunyai orang tua dan kondisinya sehat secara fisik,dia yang saya ketahui tidak mempunyai masalah dan tidak mempunyai riwayat sakit,”ucap Hadi
AKP maryoko kasat Reskrim polres ponorogo mengatakan pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. “Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban,”ujar AKP Maryoko Kasat Reskrim Polres Ponorogo.Senin,(27/08/2018).
“Setelah kita melakukan olah TKP belum ditemukan tanda tanda kekerasan, namun tindak lanjut dari sat reskrim akan melakukan penyidikan, melakukan pemanggilan saksi saksi, kemudian nanti memintakan visum maupun otopsi Rumah Sakit Ponorogo,”katanya.
Dijelaskan dalam Olah TKP petugas mengetahui korban mengeluarkan busa dimulut. “Karena ada keganjalan, makanya akan kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,”tuturnya.
Sementara itu, untuk mendalami kasus pihak Kepolisian mengamankan bantal dan sejumlah barang bukti, Polisi juga mengamankan Indra anak kandung korban untuk dimintai keterangan.(*/BR)