Magetan (Aenews9.com)ⁿ- Aksi demo ribuan Tenaga non Honorer se Kabupaten Magetan Sabtu lalu(22/9/2018) ditanggapi santai oleh Bupati Magetan yang baru,Suprawoto.
Saat mengadakan jumpa pers perdana dengan para awak media Selasa(26/9) kemarin, beberapa wartawan menanyakan perihal tuntutan ribuan tenaga honorer non kategori di tanggapi santai oleh Suprawoto.
Bupati Suprawoto menjawab secara diplomatis terkait tuntutan ribuan honorer non kategori tersebut untuk merevisi system seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018.
” Yang namanya Pemerintahan ini adalah dari pusat sampai bawah, kalau kebijakan pusat itu memang seperti itu, aturan itu adalah undang-undang, bahwa aturan seleksi tidak boleh berumur lebih dari 35 tahun, bahkan Presiden Jokowipun tidak akan berani menabrak Undang-Undang,”kata Suprawoto, Bupati Magetan Selasa(25/9) kemarin.
Dikatakan Suprawoto, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan akan menunggu kebijakan Pemerintah Pusat terkait nasib ribuan honorer tersebut, dan memastikan tidak akan memberikan keputusan yang melanggar undang-undang.
“Ini tergantung kebijakan pemerintah pusat, bila pusat mengatakan ini harus diangkat jadi ASN ya akan kita angkat, justru kalau kita melangkah sendiri malah salah dan melanggar undang-undang,”jelas Bupati magetan.
Seperti di beritakan oleh beberapa media online, ribuan honorer non katagori di Kabupaten Magetan meggelar aksi dibeberapa titik di Kabupaten-kota Magetan,Sabtu (22/9) lalu.
Mereka melakulan orasi dan memasang banner bertuliskan tuntutan revisi seleksi CPNS tahun 2018, secara serentak diseluruh wilayah di Kabupaten Magetan.
Dimana sesuai aturan Permenpan-RB Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2018, disebutkan, usia paling tinggi 35 tahun pada tanggal 1 Agustus 2018 dan masih aktif bekerja secara terus menerus sampai sekarang.
Padahal menurut data sebanyak 1.984 honorer di Magetan 50% diantaranya nerusia diatas 35 tahun yang artinya dipastikan tidak bisa mengikuti ujian seleksi CPNS dikarenakan terkendala usia.(Is/ZAM
Rabu, September 26, 2018
New