Madiun (Aenews9.com) - Bertempat di balai Desa Klorogan, kecamatan Geger, kabupaten Madiun , Pemerintah Desa Klorogan bekerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan Madiun mengadakan sosialisasi pentingnya BPJS ketenagakerjaan bagi petani khususnya di Desa Klorogan. Sebanyak hampir 100 orang dari tiga kelompok tani beserta Gapoktan desa Klorogan serius menyimak paparan yang disampaikan pihak BPJS ketenagakerjaan Madiun,Selasa(18/9).
Pada kesempatan tersebut Bernadetta, yang mewakili BPJS ketenagakerjaan Madiun mensosialisakan manfaat dan pentingnya ikut BPJS ketenagakerjaan bagi petani.
Dimana resiko kecelakaan kerja rentan bagi petani.
Saat di temui media aenews9.com Bernadetta mengungkap “BPJS Ketenagakerjaan bagi petani ini diberikan dengan tujuan untuk melindungi para petani kalau memang nantinya ada permasalahan kecelakaan kerja yang berhubungan dengan aktivitasnya di sektor pertanian,” katanya.
Lebih lanjut Detta( panggilan akrab Bernadetta) menerangkan, klaim asuransi petani yang ikut BPJS Ketenagakerjaan ini berhubungan erat dengan kecelakaan kerja petani. Kecelakaan kerja apa saja baik itu sampai meninggal dunia atau cacat permanen nantinya akan ditanggung dan mendapatkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan untuk Petani ini manfaatnya sangat banyak sekali diantaranya ada Jaminan Hari Tua,Jaminan Kematian(JKM), Jaminan Pensiun (JP).
selain itu kita akan terus mensosialisasikan progam ini ke seluruh pelosok di Kabupaten Madiun.Masih menurut Bernadetta progam BPJS Ketenagakerjaan ini sangat bermanfaat,untuk Jaminan Kematian jika ada yang meninggal dari anggota BPJS ketenagakerjaan,keluarga /ahli waris akan menerima santunan sebesar Rp 24.juta.Untuk JKK(Jaminan Kecelakaan Kerja) Jika terjadi kecelakaan kerja semua akan di biayai BPJS ketenagakerjaan dan selama sakit akibat kecelakaan kerja di samping semua biaya BPJS ketenagakerjaan,masih di tambah pengganti upah sebesar UMK Kabupaten Madiun di bagi 30/harinya.Perlu di ketahui BPJS ketenagakerjaan
telah bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di wilayah Madiun.pungkas Bernadetta
Ditempat yang sama Kepala Desa Klorogan
,Drs Jupriyanto,Msi mengatakan bahwa progam BPJS ketenagakerjaan khusus petani sangat bermanfaat untuk di ikuti bagi masyarakat desa Klorogan yang mayoritas petani.
"Progam ini adalah kesempatan yang sangat bermanfaat untuk di ikuti,
karena mayoritas pekerjaan penduduk Desa Klorogan adalah petani.Dengan harapan para petani yang bekerja di sawah tidak ada keraguan jika terjadi apa-apa,"kata Jupriyanto.
Jupriyanto melanjutkan "Kalau di hitung bayaran angsurannya memang tidak terlalu besar,dibandingkan kepentingan lain yang tidak penting,ini sangat murah.Oleh sebab itu saya berharap ada 3 kelompok tani dan satu Gapoktan di desa Klorogan yang jumlah anggotanya sekitar 300 anggota untuk bergabung menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan khusus petani Dan tidak ragu-ragu karena untuk kepentingan dirinya sendiri," tutup Jupriyanto (zam)
Keterangan photo: - Bernadetta (BPJS Ketenagakerjaan Madiun)
-Drs . Jupriyanto.Msi (Kepala Desa Klorogan ,Kecamatan Geger,Kabupaten Madiun)