Aenews9.comMadiun - Dalam ikut memeriahkan Hari Jadi kabupaten Madiun yang ke-451serta upaya melestarikan kearifan budaya lokal kesenian Langen Tayub,bertempat di Dusun Krajan, Pemerintah Desa Candimulyo,Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun mengadakan acara Parade Tayub Nusantara Minggu,28/7/2019
Kepala Desa Candimulyo, Elya Widiastuti,kepada wartawan mengatakan Kesenian Tayub, seperti yang sudah dikenal oleh masyarakat Jawa pada umumnya adalah satu di antara kesenian tari yang identik dengan keberadaan penari wanita. Tayub merupakan tari pergaulan yang disajikan untuk menjalin hubungan sosial masyarakat. Sebab, pagelaran seni ini biasanya digelar pada saat acara seperti sedekah bumi, bersih desa,Pentas tayub digelar sebagai wujud rasa syukur atas pemberian Tuhan agar kehidupan mereka selalu diberi kententraman.
"Kesenian Langen Tayub ini merupakan kesenian rakyat yang digelar sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas pemberian karunia-NYA kepada kita"kata Elya Widiastuti
Elya menjelaskan, dengan diadakan Parade Tayub Nusantara ini yang juga bertepatan memperingati Hari Jadi kabupaten Madiun yang Ke-451dan sebagai upaya pelestarian kearifan lokal dikarenakan banyak generasi sekarang yang tidak lagi mengenal apa itu budaya kesenian tayub,karena lebih mengenal budaya K-Pop atau sejenisnya. Selain itu untuk merubah hal-hal negatif pada kesenian Tayub yang selama ini melekat kuat di masyarakat menjadi lebih hal -hal yang lebih positif.
"Ajang Parade Tayub Nusantara ini digelar dalam memperingati Hari Jadi kabupaten Madiun yang ke-451,sekaligus juga sebagai wahana pelestarian kearifan lokal dan benteng budaya untuk generasi sekarang agar lebih mengenal dengan budayanya sendiri salah satunya kesenian Langen tayub ini,selain itu untuk merubah citra tayub yang selama ini negatif menjadi citra tayub yang positif, " jelas Elya kepada wartawan,Minggu(28/7)
Kepala Desa Candi Mulyo ini menambahkan, bahwa kegiatan Parade Tayub Nusantara( PTN) yang mulai di inisiasi oleh pemdes Candimulyo diharapkan kedepannya bisa menjadi agenda tahunan yang dapat menarik wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke desa candi mulyo,serta mendapat perhatian dari pemerintah daerah kabupaten dalam upaya pelestarian budaya lokal guna menggeliatkan pariwisata daerah seperti anjuran Bupati Madiun.
"Acara PTN ini bisa menjadi agenda rutin tahunan pemdes Candimulyo,yang mampu menarik wisatawan luar daerah untuk berkunjung ke Candimulyo serta diharapkan dapat perhatian dari Pemerintah Daerah kabupaten Madiun
"pungkasnya
Acara Parade Tayub Nusantara ini menampilkan 100 orang penari tayub yang di mainkan oleh warga desa Candimulyo, selain itu juga di isi hiburan atraksi pencak silat, pertunjukan tari Retno Dumilah, serta tayub Sawijing Laras,(Iwn/red)