AENews9.com,Pacitan- Teater Sentir salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater STKIP PGRI Pacitan,melaksanakan pementasan di alun-alun Kabupaten Pacitan, Sabtu,(1/2/2020) malam.
Tujuan diadakan pementasan dimalam hari dijadikan ajang untuk melihat kemampuan anggota Sentir dalam memerankan karakter tokoh.Selain untuk menjadi sarana kegiatan positif bagi generasi muda agar tidak melakukan kegiatan yang tidak positif dalam melewatkan malam mingguan. Dan juga sebagai hiburan pertunjukan bagi pengunjung di alun-alun Pacitan sembari menikmati keindahan air mancur.
Ketua Teater Sentir, Airlangga mengatakan bahwa kegiatan teater ini adalah bagian dari Unit Kegiatan Mahasiswa STKIP PGRI Pacitan,
"UKM Teater Sentir terus berkembang dan bisa menjadi wadah para teman-teman mahasiswa untuk terus berkarya dalam bidang seni drama," tutur Airlangga.
Masih menurut Airlangga kegiatan pada malam Minggu ini sebagai sarana uji mental
bagi anggota agar bisa tampil berani dan percaya diri dihadapan khalayak umum.Dan sejauh ini anggota Teater Sentir kurang lebih ada 30 anggota yang semuanya mahasiswa STKIP PGRI Pacitan.Dan untuk pendanaan kegiatan kami menggunakan uang iuran kas untuk kebutuhan konsumsi.
Dirinya menambahkan bahwa
Teater sentir sempat vakum beberapa tahun.Berkat tangan dingin Bapak Arif Mustofa Dosen di kampus beserta mahasiswa angkatan 2017 dan 2018 mencoba untuk menghidupkan kembali kegiatan teater tersebut. Pertunjukan kali ini inisiatif dari semua anggota tim Teater Sentir.Teater sebagai wujud dalam melakonkan sesuatu yang merupakan cerminan kehidupan masa kini yang digambarkan dalam gerakan, tarian, nyanyian, serta syair-syair puisi yang merupakan kreatifitas dari anggota teater. Pada masa lalu teater seringkali digunakan untuk mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan aspirasi masyarakat. Namun teater mahasiswa kini murni hanya menggambarkan kehidupan nyata di masyarakat yang berkaitan dengan generasi muda.
Airlangga berharap kedepannya Pemerintah Daerah memberikan wadah maupun fasilitas kegiatan positif bagi generasi muda terutama kegiatan teater dan untuk mendukung agar semua pihak tidak mengabaikan potensi anak muda untuk terus berkarya. Selain itu juga bisa menjadi ajang promosi dibidang pariwisata,sehingga menjadi daya tarik tersendiri ditempat wisata tersebut dengan mementaskan cerita rakyat yang ada di tempat wisata tersebut untuk berkarya dibidang industri kreatif.
"Harapan kedepan agar lebih bisa diperhatikan dan diberi wadah fasilitas agar kreatifitas anak -anak muda di Pacitan bisa tersalur yang bisa bersinergi mengangkat potensi Pariwisata Pacitan melalui kreatifitas,"pungkasnya.(Agoes.S)