Gali Potensi Pariwisata Desa dan Pengembangan Agroforestri, Camat Kare dan Ketua TP PKK Blusukan ke desa Kuwiran. - .

Breaking

Cari Berita

Senin, Juni 15, 2020

Gali Potensi Pariwisata Desa dan Pengembangan Agroforestri, Camat Kare dan Ketua TP PKK Blusukan ke desa Kuwiran.

AENews9.com Madiun- Berbicara tentang wisata desa  di kabupaten Madiun khususnya Kecamatan Kare, tentu tak lepas dari geografi wilayah tersebut.Kecamatan Kare yang terletak di sebelah timur Kota Madiun merupakan kecamatan yang wilayahnya berbukit-bukit karena letaknya di lereng gunung wilis. Dengan kondisi geografis tersebut, sektor ekonomi kecamatan kare sebenarnya memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan .

Melihat potensi wilayah Kare yang cukup besar untuk dikembangkan, terutama sektor pariwisata dan Agribisnis,Tarnu Ashidiq camat Kare beserta ketua TP PKK Kecamatan Kare ibu Hj. Zulin Nurchayati, S.Psi, M.Si, melakukan kegiatan blusukan 
ke desa - desa guna  memetakan  potensi desa yang bisa digali,diangkat serta di kembangkan.

Ditengah kondisi Era sistim kenormalan baru (New  normal) yang sudah mulai diterapkan, Camat kare, yang didampingi ketua TP PKK Kecamatan Kare beserta putra -putrinya memanfaatkan waktu liburnya dengan melakukan blusukan bersama tokoh Pemuda, ketua petani Hutan, tokoh masyarakat didampingi Tripides (Babinsa, Babinkamtibmas, dan sie Trantib) di desa Kuwiran guna melakukan penggalian potensi pariwisata desa dan pengembangan sekaligus pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui budi daya pangan di bawah tegakan hutan. 

Disela-sela menikmati suasana panorama alam yang masih perawan nan indah di sekitar lembaga pendidikan perhutani yang berada di desa Kuwiran Kecamatan Kare, Camat Kare Tarnu Ashidiq mencoba menelusuri rerimbunan dan semak belukar yang cukup potensi untuk dijadikan wana wisata sekaligus sebagai hutan pendidikan. 
Tarnu Ashidiq berharap dengan sentuhan para tangan- tangan dingin dan pemikiran cemerlang dari para generasi muda dan semua elemen masyarakat desa Kuwiran bisa mendukung upaya memiliki lokasi wisata sekaligus dijadikan tempat pendidikan bagi generasi muda dalam membangun karakter  atau caracter building, sehingga desa kuwiran memiliki keunggulan dan kebanggaan bagi masyarakatnya.

"Desa Kuwiran ini memiliki lokasi wisata sekaligus dapat dijadikan tempat pendidikan bagi generasi muda dalam membangun karakter(caracter bauilding) tinggal semua elemen masyarakat desa bahu- membahu mewujudkanya," kata camat yang juga alumni Pasca Sarjana Unair Surabaya ini.

Disisi lain ketua TP PKK Kecamatan Ny Hj. Zulin Nurchayati, dalam mendampingi tugas suaminya bersama putra- putrinya juga menuturkan  pentingnya pemanfaatan lahan bawah tegakan hutan jati sebagai agroforestri atau Wanatani dengan menanami tanaman palawija seperti  jagung, ketela pohon, umbi jalar, kentang, tales atau bote, padi gaga, kacang panjang, kacang tanah dan mungkin juga porang yang saat ini sedang menjadi tanaman alternatif yang memiliki nilai jual menjanjikan belakangan ini sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat khususnya masyarakat desa sekitar hutan dalam ketahanan pangan.

"Pemanfaatan lahan bawah tegakan hutan jati sebagai agroforestri atau wanatani dapat menjadi sumber peningkatan ekonomi warga sekitar hutan dalam ketahanan pangan," jelas Ny Hj. Zulin Nurchayati ketua TP PKK kecamatan Kare.

Camat Kare Tarnu Ashidiq juga menambahkan
bahwa  kehadiran  pemerintah akan memiliki peran penting dalam upaya memberikan motivasi sekaligus membangun kerjasama yang harmonis dengan semua stakeholder  baik pemerintahan desa maupun pihak perhutani dan pemodal/investor.Melalui sinergitas antar semua elemen masyarakat tersebut diharapkan dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Madiun yang Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berakhlak.

Acara blusukan semakin bertambah gayeng dengan diisi diskusi ringan sambil   menikmati makanan khas desa seperti bote atau tales dan ketela pohon yang direbus. Tak lupa Camat Kare  menyisipkan pesan dan himbauan  pentingnya menerapkn kehidupan normal baru melalui cara mematuhi SOP kesehatan dan Protokol Kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid 19, sehingga aktivitas tetap berjalan namun kesehatan dan keselamatan  tetap diutamakan. 
Disamping itu juga pentingnya menjaga dan tetap membangun peesatuan dan kesatuan dengan membudayakan gotong royong bersama masyarakat.(zm)