AENEWS9.COM||Purworejo - Pengurus Besar ESport Indonesia (PBESI) Kabupaten Purworejo kembali menggelar turnamen game online mobile legend Kabupaten Purworejo. Turnament yang bertajuk ‘Piala Ketua DPRD Purworejo’ ini didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dilaksanakan di Hotel Sanjaya Inn, Purworejo.
Turnament yang memperebutkan total hadiah 3 juta rupiah dan tropi kejuaraan, yang diikuti oleh 32 tim mobile legend Purworejo, dan setiap tim terdiri dari 5 orang atlet gamer. Perlombaan dilaksanakan Sabtu (16/10/2021) hingga Senin (18/10/2021) digelar secara online dan offline.
Ketua Panitia Muhammad Juvelin menjelaskan penyelenggaraan turnamen ini menggunakan sistem gugur hingga pertandingan menuju perempat final digelar secara online. Sedangkan perempat final hingga final dilaksanakan secara offline.
“Antusias atlet game Purworejo terbilang tinggi bahkan untuk mengisi slot 32 tim hanya butuh waktu 2 hari sejak pengumuman disebar. Memang kita batasi untuk kali ini hanya 32 tim yang mengikuti perlombaan, kalau tidak kita batasi seperti perlombaan yang kemarin sampai seratusan tim yang mendaftar,” katanya.
Bambang Gatot Seno Aji selaku Ketua PASI Purworejo sekaligus sebagai Pembina Esport berharap ke depan di Kabupaten Purworejo akan semakin banyak event- event seperti.
“Perbanyak event seperti ini supaya bibit- bibit atlit esport bermunculan dan bisa bersaing di tingkat provinsi maupun nasional,” katanya, Selasa (19/10/2021).
Dalam final di Aula Hotel Sanjaya Inn Purworejo, pagelaran ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Promosi Kemenpora, Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudhi, Asisten 3 Pemkab Purworejo Pram Prasetya Ahmad, Ketua KONI Purworejo Maryanto, Perwakilan Dindikpora Kabupaten Purworejo dan perwakilan atlet mobile legend.
“Juara pertama pada turnamen kali ini di raih oleh Tim Mobile Legend J&CK, juara kedua oleh tim Antropoda dan juara ketiga oleh G Squad. Kita ambil tiga juara dan 1 MVP untuk kejuaraan kali ini," katanya.
Ketua DPRD Purworejo Dion Agasi Setiabudhi menjelaskan diadakannya turnamen kali ini untuk mensosialisasikan Esports kepada masyarakat.
“Bahwa hari ini esport atau game online sudah menjadi olahraga prestasi. Tidak hanya itu kegiatan yang digelar selama 3 hari ini juga untuk menjaring atlet game online yang ada di Purworejo. Kita dukung olahraga ini untuk menjaring atlet- atlet yang berbakat," katanya.
Dion berharap untuk game online dapat berkembang di kalangan masyarakat hingga dapat membuahkan prestasi bagi Kabupaten Purworejo. Untuk itu pihaknya juga akan menggelar turnamen serupa di divisi yang lain diantaranya Free Fire, PUBG, PES dan Lokapala.
"Semoga nanti lahir atlet- atlet di kancah regional maupun nasional dan mengharumkan nama baik Kabupaten Purworejo," tandasnya. (contri: evie)
