AENEWS9.COM| Jakarta-Perkumpulan Sarana Silaturahmi Kesenian Pencak Silat Madura Resmi di Sahkan di Jakarta, Bertempat di Jl. Tosan Cakung Drain Jakarta Timur pada Sabtu 29 Januari 2022.
sebanyak 2 Perguruan turut hadir merayakan peresmian organisasi tersebut diantaranya Perguruan Pencak Silat Sondeh K9 dan Perguruan Pencak Silat Lepas Nyata. Kedua Pencak silat ini asli dari Madura Jawa Timur.
Tidak hanya itu Acara ini juga mengundang Tokoh sesepuh Madura dan tokoh masyarakat. Eksistensi Organisasi yang mempunyai singkatan SSKPSM itu bertujuan melestarikan kesenian Pencak Silat Asli Madura.
Acara dimulai dengan Pembacaan dahlil dan sholawat sebagai bentuk tasyakuran dan doa bersama atas berdirinya organisasi tersebut. dilanjutkan dengan Peresmian dan Pengesahan terhadap Pengurusan & Peresmian Kantor SSKPSM.
acara semakin meriah saat berlangsung pementasan di atas panggung dari Perguruan Sondeh K9 dan Lepas Nyata baik oleh guru sepuh maupun adik didik perguruan, disambung juga dengan Simpatisan yang turut memeriahkan Pentas dari Perguruan Pagar Nusa dan Macan Putih
H. Machfud HM NOER selaku Ketua Umum SSKPSM saat dimintai Keterangannya oleh Pewarta yang hadir dalam penyelenggaran peresmian mengucapkan apresiasi dan terimakasih.
" saya atas nama Keluarga Besar SSKPSM mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh simpatisan yang hadir dalam acara ini, Berdirinya SSK-PSM ini kami ingin menghimpun dan mengajak seluruh perguruan pencak silat/ Pedepokan silat Madura untuk bergabung bersama untuk melestarikan dan mengembangkan Kesenian Pencak silat Madura" jelas Ketua H. Machfud Noer
Masih Pendapat Ketua umum "sejauh ini kami selaku DPP Pusat yang berdomisi di Jakarta telah membuka Cabang di Surabaya dan cabang di Madura, dan beberapa waktu kedepan kami juga akan membuka cabang pada wilayah wilayah yang ada di Indonesia khususnya pulau Jawa, saya berhadap dengan adanya wadah organisasi ini bisa menjadi ajang silaturahmi untuk membuat Kesenian Pencak Silat Madura lebih Maju dan kenal luas hingga Internasional" tutup Ketua (*)
