AENEWS9.COM|Kabupatèn Madiun -Pemkab Madiun terus berupaya untuk mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala OPD terkait serta camat se Kabupaten Madiun dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Soedjiono.
Soedjiono mengatakan, untuk menuju Kabupaten Layak Anak tidak mudah, butuh proses dan kerjasama semua elemen, baik OPD maupun pemerintah Kecamatan, Kelurahan dan Desa. Untuk itulah perlunya pemantapan Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa/Kelurahan Layak Anak (Dekela).
" Di setiap kecamatan akan kita bentuk tim layak anak untuk mewujudkan kecamatan layak anak (Kelana) sehingga nantinya bisa terwujud Kabupaten Layak Anak (KLA)" ujar Soedjiono usai membuka kegiatan di Ruang Rapat Eka Kapti. Selasa (22/3)
Dirinya menambahkan tim yang terbentuk tersebut nantinya akan menyusun program kegiatan yang mendukung Kecamatan Layak Anak. Ia sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan DPPKB-PPPA Kabupaten Madiun dalam upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak bisa secepatnya terealisasi.
" Kita ingin menjadikan Kabupaten Madiun ramah untuk anak-anak kita dengan memastikan bahwa aktivitas mereka baik sarana maupun prasarana untuk mendapatkan ruang, bimbingan dan pendampingan agar anak-anak memiliki kesempatan belajar dan mendapatkan pendidikan yang layak," pungkasnya
Ada beberapa indikator yang harus dipenuhi untuk mendapatkan predikat KLA tersebut seperti hak kebebasan sipil anak, lingkungan keluarga, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, serta perlindungan khusus terhadap anak.
Kegiatan pemantapan tersebut turut menghadirkan fasilitator nasional pengembangan KLA Nanang Abdul Chanan. Kabupaten Madiun sendiri pada tahun 2021 mendapat peringkat terakhir kategori Madya. Dengan terbentuknya tim kecamatan dan desa besar harapan agar bisa naik peringkat ke kategori Nindya.( prokopim)