Muhtadi Penyuluh lapangan Dinas Kehutanan Cabang Madiun saat memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi pada anggota KTNA Maospati |
AENEWS9.COM|Magetan-Melambungnya harga pakan ternak yang semakin mahal mulai dirasakan oleh para petani dan peternak hal ini terdampak pada penyediaan pakan ternak baik petani ternak rumahan maupun kelompok Namun demikian kenaikan harga pakan ternak tidak diimbangi perbaikan harga jual hasil ternak itu sendiri.
Berangkat dari kenyataan di lapangan tersebut KTNA ( kelompok Tani Nelayan Andalan) Maospati mengadakan pelatihan pembuatan makanan ternak fermentasi bagi anggotanya.
Pelatihan ini digelar sehari dengan menghadirkan praktisi peternakan Bapak Muhtadi yang juga penyuluh lapangan Dinas Kehutanan Cabang Madiun sekaligus menggeluti bidang peternakan baik sapi maupun kambing .
Bertempat di kandang milik salah satu anggota KTNA Maospati tepatnya di desa Suryatmajan RT 03 Kecamatan Maospati Magetan anggota KTNA Maospati mendengarkan sekaligus praktek singkat pembuatan pakan ternak fermentasi yang dipandu oleh Bapak Muhtadi.Rabu,(16/3/2022)
Muhtadi menyampaikan materi cara membuat pakan ternak ruminansia fermentasi mulai dari membuat perencanaan, menyiapkan peralatan dan menyiapkan bahan. Kemudian langkah membuat pakan fermentasi serta menyiapkan pakan sudah bisa diberikan kepada hewan ternak .
Selain memberikan teori dalam pelatihan tersebut Muhtadi juga melakukan praktik kepada para peserta dengan berbagai peralatan yang sudah disiapkan
Kepada Media ini Muhtadi mengatakan diadakanya pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi ini dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas peternakan rakyat,serta mengedukasi petani ternak agar bisa kreatif mengolah limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi Atau Kambing untuk penggemukan ternaknya agar tidak tergantung kepada pembelian pakan yang harganya semakin mahal.
"Petani ternak agar bisa kreatif mengolah limbah pertanian yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak miliknya tidak hanya bergantung pakan olahan pabrik," ungkap Muhtadi.
Masih menurutnya dengan pelatihan ini petani ternak dapat mengetahui proses pembuatan pakan ternak secara fermentasi dan juga kandungan gizi pada pakan tersebut disamping itu peternak juga dapat terintegrasi dengan pertanian dalam ikut menjaga kelestarian lingkungan.Selain itu nantinya petani dapat mengelola pakan sendiri dengan skala besar dan memiliki nilai jual untuk pengembangan usaha kelompok
"Kedepannya petani peternak bisa mengelola pakan ternak yang memiliki nilai jual untuk pengembangan usaha kelompok," pungkas Muhtadi.
Di kesempatan yang sama Sujianto Ketua KTNA Maospati menyambut gembira dengan kegiatan tersebut dengan adanya kegiatan yang digelar pihaknya beharap bisa bermanfaat untuk para peternak. Program kegiatan yang digelar bisa ditingkatkan dan berkelanjutan.
”Harapannya petani ternak khususnya anggota KTNA kiranya ikut dalam pelatihan ini untuk benar benar serius menyerap materi yang disampaikan, nantinya peternak dapat mengolah pakan yang memudahkan peternak untuk mendapatkan pakan ternak yang baik dan berkualitas serta dapat menghemat waktu dan tenaga serta dapat mengembangkan usahanya guna peningkatan ekonomi baik anggota maupun masyarakat sekitarnya,"ujar Sujianto
Dalam kegiatan pelatihan ini juga dihadiri Nanik Andayani petugas BPP Maospati, PPL pertanian serta perwakilan Gapoktan yang tergabung dalam KTNA Maospati ( Ing)
Autentikasi: 1.Penyampaian materi pembuatan pakan ternak fermentasi oleh praktisi peternakan bapak Muhtadi 2. peserta pelatihan dari anggota KTNA Maospati 3.Sujitno ketua KTNA Maospati.