BumDesa Wonosegoro yang beralamat di Jl.poleng no5 Cermo Kare Madiun |
AENEWS9.COM| Kabupaten Madiun - Sejak Undang-undang Nomor 6 Tahun 2004 tentang Desa lahir sebenarnya tak ada lagi alasan bagi desa untuk tidak maju dan mandiri. Pemerintah juga telah memberikan dana desa ke setiap desa.
Untuk itulah melalui Bumdes yang dibentuk sekitar tahun 2018 pemdes Cermo bertekad mensejahterakan ekonomi warga desanya.
Desa Cermo di Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun ini adalah salah satu contoh desa yang sukses mensejahterakan warganya berkat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Melalui Unit Kerja Barang dan Jasa BumDes Wonosegoro juga menyediakan kebutuhan masyarakat secara lengkap. Mulai
Pom Mini, Persewaan molen, Usaha Air isi ulang,Penjualan tabung gas LPG , Foto copy, Cucian motor,Penjualan Pulsa, Pasar Desa, Payment Point Online Bank (PPOB),Penjualan ATK, Penjualan Sembako, Biro perjalanan, dan pengelolaan wisata,termasuk kebutuhan jasa Pembayaran tagihan dan Pajak yang semua dikelola oleh BUMDes .
Sukiman Kades Cermo |
Kepala Desa Cermo,Sukiman saat ditemui di ruang kerjanya menceritakan bagaimana merintis usaha Bumdes dari awal dengan modal penyertaan 135 juta rupiah dari dana desa secara bertahap hingga saat ini memiliki banyak unit usaha yang sangat membantu warga desa.
"Modal penyertaan awal sekitar 135 juta secara bertahap dari dana desa sejak tahun 2018 untuk perintisan Bumdes Wonosegoro," ujar Kades Sukiman.
Kades Sukiman menjelaskan bahwa sejak didirikan tahun 2018 hingga dapat berkembang saat ini, kehadiran Bumdes Wonosegoro sangat membantu dan mensejahterakan masyarakat di desa.Baru- baru ini Bumdes Wonosegoro menjalin kerjasama dengan BRI dan Bank Jatim untuk menyediakan pelayanan Perbankan.Masuknya layanan perbankan di desa tersebut membuat perekonomian menjadi menggeliat. Warga pun sangat terbantu karena akses perbankan menjadi lebih mudah, cepat dan murah.
Erma Karyawan BumDes Wonosegoro Cermo |
"Semua inovasi yang dilakukan BUMDes Wonosegoro tentunya tak lepas dari tujuannya, yaitu membangun semangat warga desa dalam meningkatkan perekonomiannya,"ungkap Kades Cermo yang terkenal dengan low profil ini.
Sukiman berpesan BUMDes di desa ini agar bisa tumbuh dan menjalankan perannya mengembangkan kesejahteraan masyarakat. Diakuinya sangat memberikan dampak positif untuk warga desa secara umum dan BUMDes Wonosegoro secara khusus.
unit-unit usaha BumDes Wonosegoro |
"Kedepannya BumDesa Wonosegoro lebih berdaya, mandiri, serta memiliki nilai yang luar biasa dalam kontribusi bagi pergerakan ekonomi bangsa khususnya ekonomi masyarakat desa Cermo,"pungkas Sukiman.
Di tempat terpisah Erma salah satu karyawan di BumDes Wonosegoro mengatakan kehadiran BUMDes ini sangat membantu dan mensejahterakan masyarakat di desa Cermo.
Erma mencontohkan Unit kerja yang paling berkontribusi untuk masyarakat seperti Pasar desa, Pom mini, PPOB,Pembayaran perbankan ( Brilink), Penjualan air isi ulang dan Tabung gas LPG. Untuk penjualan galon air isiulang perbulan bisa mencapai 100 galon dan penjualan gas elpiji 3kg bisa mencapai 200 tabung perminggu.
"Alhamdulillah tingkat kepercayaan masyarakat Cermo cukup besar kepada BUMDes Wonosegoro untuk mengembangkan potensi yang dimiliki desa," kata Erma.
Selain potensi pengembangan ekonomi desa melalui BumDes, Desa Cermo juga memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan kedepannya seperti pemancingan Sendang Tirto, JGC ( Jembatan Gantung Cermo), Pesona Sacer( Sawah Cermo yang bisa melihat pemandangan alam dan sunset ) serta event tahunan bola volley. Tak heran jika tahun 2021 mendapat penghargaan Anugerah Desa Wisata sebagai Désa Wisata Kebangkitan Ekonomi Nasional oleh Menparekraf Sandiaga Uno( Zain)