AENEWS9.COM|PALANGKA RAYA – Korem 102 Panju Panjung bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah serta Polda Kalteng dan unsur terkait lainnya melaksanakan ikrar kebangsaan Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022. Kegiatan dengan tema “ Merekat Kembali Kebersamaan Dalam Rangka Membangun Kalimantan Tengah” itu dilaksanakan di Markas Batalyon Infanteri (Mayonif) Raider 631 Antang di Jalan Tjilik Riwut Km 6 Palangka Raya, Sabtu (14/5) malam.
Dalam kegiatan itu juga dihadiri sejumlah pejabat, diantaranya Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, Kapolda Kalteng yang diwakili Wakapolda Brigjen Pol Ida Oetari Poernamasasi, para Kasi Korem 102/Pjg, Kabinda Kalteng, Kepala BNN Kalteng, Plt Kakesbangpol Kalteng, Dandim 1016/Plk, Danyonif R 631/Atg, Kapolres Palangka Raya, Wali Kota Palangka Raya yang diwakili Sekda Kota Palangka Raya, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII Tanjung Pura, anggota DPD perwakilan Kalteng yang juga merupakan mantan Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, Thoeseng T Asang.
Selain itu juga juga dihadiri sejumlah ormas. Seperti Gerdayak, Asosiasi Bawi Dayak, Parajah Matanoi, Paguyuban Lombok (NTB), Paguyuban Bali, Kokam, Ikatan Keluarga Sriwijaya (IKS), Pramuka Saka Bhayangkara Polresta Palangka Raya, Banser, Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB), Kerukunan Utus Damang Bahandang Balau (KUDBB), Lembur Kuring Jabar dan Banten, KKSS, Saiyo Sakato, Indonesia Hebat Bersatu (IHB), Pemuda Pancasila (PP), Lembaga Swadaya Rakyat (LSR), Laskar Pembela Masyarakat Tertindas (LPMT), PESAT, FKPPI, Menwa dan IARMI, Kerukunan ot Danum, BEM Unpar, PBB Batak, Garda Bangsa, Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara, GEPAK, PLB Kalteng, KNPI, Fordayak, Batamad, Mandau Apang Baludang Balau (MABB), PPM, Pemuda Muslim Indonesia, Pemuda Muslimin Indonesia, Purna Paskibraka, Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB), Kerukunan Keluarga Maluku (KKM), Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kalteng, PBB Banama, Kerukunan Keluarga Papua, dan TBBR Kalteng. Jumlah peserta yang hadir kurang lebih 1.000 orang.
Rangkaian kegiatan diawali pada pukul 18.30 WIB tamu VIP melaksanakan ramah tamah di belakang Mayonif R 631/Atg dan peserta ormas melaksanakan ramah tamah di Aula Mayonif R 631/Atg. Pada pukul 18.50 WIB, peserta ikrar kebangsaan memasuki lapangan Mayonif R 631/Atg untuk melaksanakan apel pengecekan. Pukul 19.26 WIB Wakil Gubernur Kalteng tiba di Mayonif R 631/Atg dan dilanjutkan foto bersama.
Pada pukul 19.30 WIB, peserta Ikrar kebangsaan melaksanakan apel di lapangan Mayonif R 631/Atg dan dilanjutkan berjalan kaki menuju lapangan tembak jarak 400 meter bersama Drumband Yonif R 631/Atg.
Kemudian pada pukul 19.45 WIB undangan VIP menuju lokasi acara di lapangan tembak yang jaraknya sekitar 400 meter. Pada pukul 19.49 WIB rombongan VIP tiba di lapangan tembak Yonif R 631/Atg dan disambut tari manasai.
Pada apel pembacaan ikrar kebangsaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, mengheningkan cipta, pembacaan ilustrasi renungan suci oleh Danrem 102/Pjg, persiapan pembacaan ikrar kebangsaan oleh perwakilan ormas, penyalaan obor, pembacaan ikrar kebangsaan, dan penyalaan api unggun oleh wakil gubernur.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dalam sambutannya dibacakan wakapolda menyampaikan tentang pentingnya ikrar bersama kebangsaan yang seperti yang baru dilaksanakan saat itu. “Makna kebangkitan nasional ialah bagaimana menerapkan semangat kita untuk membangun negara yang kita cintai ini.
Melalui ormas - ormas inilah kita mendorong masyarakat untuk membangun Indonesia yang maju. Tantangan saat ini adalah kita menghindari adu domba melalui berbagai media yang dapat memecah belah kita,” kata kapolda.
Kapolda mengajak semua pihak untuk menjadi bangsa yang yang tangguh. “Tantangan berikutnya adalah menjaga SDM dan SDA di Kalteng, agar kita bisa bangkit di era pandemi ini, demi Kalteng yang berkah,” tegasnya.
Sementara itu, anggota DPD RI asal Kalteng Agustin Teras Narang mengatakan ikrar kebangsaan adalah tekad bersama untuk membangun dan menjaga NKRI.
“Kita dipersatukan Bhineka Tunggal Ika. Bung Karno Presiden RI pertama mengatakan kita berbeda, tapi satu NKRI. Malam ini ikrar kebangsaan yang diprakarsai oleh Danrem 102/Pjg. Semangat huma betang adalah semangat kebersamaan kita karena Kalteng adalah Bumi Pancasila. Tancapkan terus keberanian kita untuk menjunjung tinggi semangat membangun.
Kita hilangkan perbedaan kita, agar terus menjaga rasa persatuan kita. Maju terus semangat kebersamaan kita,” kata mantan gubernur Kalteng itu.
Gubernur Kalteng dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur Edy Pratowo mengajak semua pihak untuk bersyukur, karena bisa hadir pada acara yang digagas oleh Danrem 102/Pjg.
“Tanpa mengurangi nilai esensial kita laksanakan kegiatan ini dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Dengan filosofi huma betang kita mampu menjaga nilai - nilai rasa nasionalisme di Bumi Tambun Bungai. Diharapkan dengan kegiatan ini kita tetap bisa menjaga filosofi itu demi pembangunan di Bumi Tambun Bungai yang kita cintai ini,” katanya.
Setelah itu dilakukan penyerahan naskah ikrar kebangsaan oleh pimpinan acara dan dilanjutkan doa, serta mendengarkan lagu Ebiet G Ade berjudul “Untuk Kita Renungkan", menari bersama tarian manasai, serta diakhir makan malam bersama. Kegiatan itu berakhir pukul 21.30 WIB.( RD/ RIL)