Ternak sapik yang terserang wabah PMK ( foto istimewa)
AENEWS9.COM | PONOROGO -Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Ponorogo masih menjadi hal serius terutama di Kecamatan Pudak.
Hingga Senin 20 Juni 2022, berdasarkan data Posko Penanggulangan PMK di Kecamatan Pudak tercatat 4.716 ternak terjangkit.
Dari jumlah itu, setidaknya ada 125 ternak dewasa dan 105 pedet yang mati. Sedangkan yang terpaksa disembelih mencapai 243 ekor.
Kepala Desa Krisik, Kecamatan Pudak, Erwan Santoso, mengatakan di daerahnya dari jumlah polulasi 1400 ekor setidaknya setiap hari ada 80 ekor hewan yang terjangkit PMK. Sedangkan yang mati mencapai 6 ekor perhari.
"Jumlah populasi ada 1400 ekor, setiap hari ada 80 ekor yang terjangkit. Sedangkan yang mati perhari ada 6 ekor," kata Kades Krisik, Erwan Santoso.
Diungkapkan Kades Erwan, dengan adanya PMK kali ini secara langsung berdampak pada perekonomian warganya. Sebab sebagian besar warganya menjadikan ternak sebagai sumber pendapatan utama.
Untuk diketahui, Kecamatan Pudak terdiri 6 desa yakni Desa Bareng, Tambang, Krisik, Banjarejo, Pudak Wetan, dan Desa Pudak Kulon. Saat ini semua desa tersebut terjangkit PMK dan terparah se-Kabupaten Ponorogo.(DNY)