AENEWS9.COM| Madiun-Bupati Madiun H. Ahmad Dawami memimpin langsung jalannya upacara peringatan Hari Jadi Ke-454 Kabupaten Madiun di Halaman Pendapa Ronggo Djumeno, Caruban. Senin (18/7)
Kaji Mbing sapaan akrab bupati bertindak sebagai inspektur upacara. Ia mengenakan busana Surjan berwarna biru nila.
Upacara mulai digelar pukul 07.30 WIB dengan mengikutsertakan Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun.
"Ada hikmah terpenting dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Madiun sebagai rasa syukur perjalanan sejarah yang penuh dinamika hingga mengalami kemajuan saat ini," jelas Bupati Madiun dalam amanahnya.
Ia mengatakan jika tema "Bangkit Bersama, Sejahtera Semua" tersebut mengandung makna yang sangat luas dan memuat adanya percepatan kebangkitan dari segala sisi akibat pandemi Covid-19.
Kabupaten Madiun juga memperoleh banyak apresiasi dan penghargaan baik di tingkat nasional maupun tingkat regional, namun begitu terus mencari dan menggali terobosan - terobosan serta langkah-langkah strategis, kreatif dan inovatif dalam mewujudkan harapan masyarakat kabupaten madiun.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga membacakan sejarah Kabupaten Madiun yang berawal pada masa Kesultanan Demak, yang ditandai dengan perkawinan putra mahkota Demak Pangeran Surya Patiunus dengan Raden Ayu Retno Lembah putri dari Pangeran Adipati Gugur yang berkuasa di Ngurawan, Dolopo.
Pusat pemerintahan dipindahkan dari Ngurawan ke desa Sogaten dengan nama baru Purabaya (sekarang Madiun). Pangeran Surya Patiunus menduduki kesultanan hingga tahun 1521 dan diteruskan oleh Kyai Rekso 8Gati. (Sogaten = tempat Rekso Gati) Pangeran Timoer dilantik menjadi Bupati di Purabaya tanggal 18 Juli 1568 berpusat di desa Sogaten( Prokopim)
