Nikmatnya Kelezatan Kuliner Soto Ayam " Angkringan Mak Tun" Ketepung Kebondalem Pacitan - .

Breaking

Cari Berita

Selasa, November 01, 2022

Nikmatnya Kelezatan Kuliner Soto Ayam " Angkringan Mak Tun" Ketepung Kebondalem Pacitan


AENEWS9.COM
| Pacitan-Tentunya kita tidak asing lagi dengan isilah kata “Angkringan”, yang mana angkringan ini dapat dijumpai di kota-kota maupun di pinggir jalan. Salah satunya karena harganya sangat murah dan terjangkau untuk siapa saja, jadi tidak heran mengapa angkringan justru sangat di gemari oleh kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa biasanya angkringan digunakan untuk nongkrong pada saat malam hari.

Salah satu angkringan yang dapat dijumpai dengan mudah adalah angkringan mbak tun, yang dimana angkringan ini terletak di Dusun Sumber Desa Ketepung, Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.  tepatnya di depan gapura masuk Desa Ketepung. Selain memiliki rasa yang nikmat, lokasi di angkringan ini cukup luas jadi pembeli bisa bersantai sepulang kerja sambil melepaskan penat dengan menikmati  lalu lintas pengguna jalan raya. Tentunya dengan semangkuk soto ayam mbak tun dan secangkir kopi. Nikmat bukan?

Angkringan ini menyediakan menu yang banyak digemari oleh konsumen salah satunya yaitu menu soto ayam dan ayam geprek. Untuk menu ayam geprek sendiri termasuk menu terbaru di angkringan ini.  Selain memiliki rasa yang begitu nikmat dan lezat soto ayam ini juga memiliki harga ini terbilang sangat terjangkau. Mulai dari soto ayam dan minuman seharga 12k saja serta untuk ayam geprek dan minum seharga 13k saja.



Namun di angkringan ini tidak hanya menyediakan menu itu saja, juga menyediakan seperti nasi bungkus atau istilah nya dalam angkringan di sebut nasi hik, mungkin angkringan itu sangat identik dengan nasi hik. Untuk harga nasi hik sendiri seharga 3k (3 ribu) saja, dan untuk aneka makanan pelengkap  lainnya seperti ayam kecap atau sate rempela ayam mulai dari 2k (2ribu) saja, dan untuk aneka minuman menyesuaikan selain itu juga menyediakan aneka gorengan.

“ Waktu pandemi kami menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan ataupun menjaga jarak dengan cara menempelkan kertas di tembok, dan alhamdulillah hampir semua pembeli mematuhi hal tersebut. Hal itu bertujuan untuk tetap menjaga kesehatan bersama.  Meskipun angkringan ini telah berdiri mulai 2015 sampai saat ini, untuk cita rasa tetap saya utamakan karena kepuasan pelanggan sangat utama. Sampai sekarang ini Alhamdulillah semakin banyak pelanggan baru yang datang untuk menikmati aneka menu di angkringan kami,”  ujar Mbak Tun  Jumat  (28/10/2022).

Meskipun saat ini semakin  banyak sekali warung angkringan namun menurut mbak tun sendiri sebagai pemilik angkringan memiliki rasa optimis yang begitu besar karena setiap rezeki sudah ada yang mengatur kunci utamanya yang terpenting sudah berusaha. Serta tidak mengubah cita rasa dan tetap mengutamakan kualitasnya. Karena menurut beliau sebanyak apapun pesaing jika cita rasa tetap diutamakan insyaallah akan tetap berjalan seperti biasanya.

“Pernah pada saat itu waktu minyak goreng melunjak kami sebagai penjual sangat kebingunan, apalagi minyak goreng adalah hal pokok yang kami gunakan tentunya, tetapi kami tetap tidak merubah harga atau kualitas masakan kami di angkringan ini. “ ujar mbak dwi selaku karyawan.

“Karena kalau sampai mengubah minyak goreng yang digunakan takutnya rasanya akan berbeda, sehingga dapat membuat kecewa pembeli. Alhamdulillah untuk saat ini harga minyak goreng sudah sedikit normal seperti biasanya. Sebelum minyak goreng mengalami kenaikan harga yang drastis dulu kami masih menjual harga gorengan mulai dari Rp.500,00 dan untuk sekarang Rp.2.000,00/3biji, ” ujar mbak puji selaku karyawannya. (Lulut Widiastuti-PBSI-STKIPPGRI)