Wisata alam Watu Rumpuk Désa Mendak Kecamatan Dagangan kabupaten Madiun yang berhasil menjadi juara Virtual Tour pada even Festival Dewi Cemara 2022 di Trenggalek( 1-3/11)
AENEWS9.COM| Madiun- Komitmen Nur Cholifah, S.Pd., M.Pd. Kepala Desa Mendak Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun dalam pengembangan pariwisata dilereng gunung Wilis bagian barat yang berbasis kearifan lokal melalui optimalisasi desa wisata mendapat apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur.
Terbukti, Desa Mendak terpilih mewakili Kabupaten Madiun dalam gelaran Acara Festival Dewi Cemara akronim dari Desa Wisata Rakyatnya Cerdas Mandiri Sejahtera,yang di prakasai oleh Disparbud Jatim melalui Disparbud Kabupaten Trenggalek
di Bendungan Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek, Kamis (1-3/11/2022).
Kegiatan tersebut merupakan apresiasi yang diberikan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinisi Jawa Timur kepada Desa Wisata guna menumbuhkan kembangkan motivasi pengelolaan desa wisata agar selalu melakukan inovasi dan kreatifitas masyarakat.Juga mensukseskan Misi Jatim “Harmoni” (Menjaga Harmoni Sosial dan Alam dengan Melestarikan Kebudayaan dan Lingkungan Hidup).
Desa wisata yang berada di lereng Gunung Wilis sebelah barat ini berhasil mendapat penghargaan dari kategori sebagai Penyaji Terbaik Virtual Tour.
Nur Cholifah,S.Pd, M.Pd.kepala Desa Mendak kepada media ini mengaku bersyukur atas penghargaan yang diterima. Penghargaan itu menjadi semangat untuk terus berinovasi mengembangkan Desa Wisata Medak. Dirinya menceritakan ada tiga kategori yang dilombakan pada festival Dewi Cemara 2022 yaitu lomba Dewi Cemara, Lomba stand pameran terbaik, dan lomba Penyaji Virtual Tour.Untuk Kabupaten Madiun hanya mengikuti dua lomba kategori yaitu lomba stand pameran dan penyaji virtual Tour yang akhirnya mendapat juara.
" Alhamdulillah Desa Mendak wakil dari kabupaten Madiun mendapat juara pada Lomba penyaji virtual Tour, festival Dewi Cemara 2022 yang diadakan di Trenggalek," kata Nur Cholifah kades Mendak.
Menurut Nur Cholifah Désa Mendak pernah mendapatkan award Anugerah Dewi Cemara pada tahun 2019 diajang pertama gelaran festival untuk desa- desa wisata di Jawa Timur, dengan kata lain Desa Mendak termasuk embrio pembentukan festival Dewi Cemara bersama Pujon kidul Malang dan Kediri.Namun gelaran festival bagi desa wisata sempat berhenti kegiatan selama 2 tahun antara tahun 2020 dan 2021 hingga kembali di gelar di tahun 2022 ini.
Disampaikan pula dalam lomba penyaji virtual Tour tersebut dirinya tidak hanya memaparkan tentang desa wisata Watu rumpuk dan pendakian Tapak Bimo dengan segala potensinya yang ada, juga memaparkan destinasi desa - desa wisata serta produk-produk unggulan khas yang ada di Kabupaten Madiun.
"Kami sejak awal punya visi misi mengembangkan konsep pariwisata Watu rumpuk dan jalur pendakian Tapak Bimo dengan memanfaatkan kearifan lokal yang ada, yakni dengan mengenalkan potensi alam yang tersedia, sejarah, cerita rakyat, dan juga tradisi masyarakat juga tak lepas memperkenalkan destinasi desa wisata lainnya di wilayah kabupaten Madiun,"
Kades Mendak,Nur Cholifah,S.Pd., M.Pd. berharap desa-desa di Kabupaten Madiun yang memiliki potensi pariwisata, baik wisata alam maupun wisata buatan untuk tidak berkecil hati,semangat dalam berinovasi pada pengembangan atraksi, destinasi, maupun daya tarik wisata yang ada di desa. Dia pun berharap pariwisata di desa bisa berkelanjutan.
"Pengembangan desa-desa wisata
adalah faktor penggerak kebangkitan ekonomi desa,mari terus semangat berinovasi pada pengembangan atraksi,destinasi serta daya tarik wisata yang ada di desa agar bisa berkelanjutan," tutup Nur Cholifah, Jumat (11/11)
Sekedar mengingatkan Desa Mendak melalui wisata 'Watu Rumpuk dan Pendakian Tapak Bimo' pernah meraih penghargaan nasional Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA) 2019.
Pada ajang tingkat nasional yang digelar oleh Kementrian Pariwisata (Kemenpar) dengan memperoleh Green Silver untuk kategori pelestarian budaya yang berkelanjutan.
Adapun Pemenang lomba Virtual Tour Festival Dewi Cemara 2022 yang di gelar di Bendungan Trenggalek adalah: Desa Mendak Kabupaten Madiun,
Kab. Bondowoso, Kab. Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo. Kab. Trenggalek, Kab. Tuban, Kab. Tulungagung.(Ng/zm)