Sosialisasi Bahaya Narkoba di Desa Poko Kec.Jambon Ponorogo oleh Granat |
Kegiatan tersebut diikuti perangkat desa, dan generasi muda desa Poko agar informasi dan pemahaman akan bahaya Narkoba dapat diterima dan upaya pencegahan dapat dilakukan.Hal ini sangat penting karena dengan begitu masyarakat dapat memiliki pemahaman yang sama yaitu penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba tidak boleh dilakukan karena dapat menimbulkan masalah dan efek negatif yang lebih besar. Permasalahan-permasalahan yang timbul dalam penyalahgunaan Narkoba yaitu daya rusak (merusak otak yang tidak ada jaminan sembuh). Maka dari itu, diperlukan sinergitas antar stakeholder agar permasalahan sosial penyalahgunaan Narkoba dapat diatasi bersama.
Kades Poko Choirul Huda, Mendukung gerakan sosialisasi pencegahan narkoba ini oleh lembaga Granat kepada generasi muda khususnya Desa Poko.Pemerintah desa juga akan ikut berperan terhadap penanggulangan narkoba khususnya didesa guna mewujudkan Desa Bersinar ( Bersih Narkoba ).
" Arinya Desa Bersinar itu Desa yang pemerintahannya bersama masyarakat mampu mengelola upaya pencegahan & penanganan, penyalahgunaan narkoba secara mandiri, partisipatif, terpadu & berkelanjutan.” tutur Choirul Huda,Jumat (17/3).
Desa Bersih Narkoba itu sendiri merupakan salah satu program dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di desa (SDGs) lanjut Kades Poko .
Agung dari Granat Ponorogo dalam penyampaian materi terkait bahaya narkoba, jenis-jenis dan dampak/efek narkoba sesuai penggolongannya, Menginformasikan sekarang ini Indonesia sudah darurat NARKOBA dan peredaran Narkoba sudah masuk ke pelosok desa, Memaparkan terkait 4 pilar pelaksanaan P4GN, yaitu Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi .
Agung menyampaikan Narkoba adalah zat-zat alami maupun kimiawi yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh baik secara oral (minum, hirup, hisap, sedot) maupun secara injeksi/suntikan dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan dan perilaku seseorang.
Adapun jenis-jenis narkoba, yaitu:
1. Ganja (cannabis sativa) menyebabkan penggunanya ingin makan terus serta membuat perasaan tenang
2. Shabu (ampethamin) menyebabkan penggunanya kuat dan merasa kenyang
3. Ecstasy, jenis ini sering digunakan di tempat hiburan malam
4. Tembakau Cap Gorilla membuat penggunanya berhalusinasi.
5. Flakka membuat pengguna jadi seperti zombie
6. Jamur Tahi Sapi (Magic Mushroom)
7. Obat daftar G.
Agung juga memaparkan strategi operasional penanganan permasalahan narkoba yaitu:
1. Pencegahan: Membangun kemampuan dan ketahanan diri masyarakat dalam menghadapi pengaruh buruk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
2. Pemberantasan: Mengungkap dan menindak sindikat kejahatan narkoba dengan menghukum berat dan menyita aset hasil kejahatan narkoba.
3. Rehabilitasi: Memulihkan pecandu narkoba dari ketergantungan/kecanduan narkoba supaya kembali hidup sehat dan produktif.Selain itu juga pendidikan agama menjadi stimulan dalam pencegahan Narkoba.( Ng)