KLIKAENEWS.COM || Pacitan – Kegiatan pagelaran Jangkrik Genggong Pacitan, nilai gotong-royong, kebersamaan, religiusitas, rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, optimis dan nilai kearifan lokal terlihat jelas dalam pagelaran.
Pagelaran Jangkrik Genggong , Sidomulyo, Pacitan syarat unsur pelestarian dan pengembangan tradisi lokal. Sukses selalu untuk kita semua. Semua selalu mendapatkan inovasi untuk terus berkembang dan menjadi salah satu daya tarik terutama kunjungan wisatawan ke Desa Sidomulyo. Selain mempunyai tradisi Jangkrik Genggong Sidumolyo mempunyai potensi wisata Pantai.
Keharmonisan dengan Alam: Banyak tradisi lokal mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan dan harmoni dengan alam. Ini mencakup penghormatan terhadap tanah, air, hutan, dan makhluk hidup lainnya. Nilai-nilai seperti pengelolaan yang berkelanjutan, keberlanjutan, dan pemeliharaan lingkungan hidup menjadi bagian integral dari kearifan lokal.
Penghormatan terhadap Leluhur: Tradisi sering kali mengajarkan penghormatan dan rasa syukur terhadap leluhur. Ini melibatkan pengakuan akan kontribusi, kebijaksanaan, dan warisan yang ditinggalkan oleh generasi sebelumnya. Nilai-nilai ini mengajarkan pentingnya menghargai dan menjaga hubungan dengan nenek moyang serta menghormati tradisi dan budaya yang mereka wariskan
Gotong Royong: Nilai gotong royong adalah bagian integral dari kearifan lokal dalam banyak tradisi. Ini mengajarkan pentingnya kerjasama, solidaritas, dan saling membantu dalam komunitas. Gotong royong melibatkan berbagi pengetahuan, sumber daya, dan tenaga untuk mencapai kebaikan bersama.
Keadilan Sosial: Tradisi sering kali mendorong nilai-nilai keadilan sosial. Ini melibatkan pemahaman bahwa setiap anggota masyarakat memiliki hak yang sama dan perlu dilindungi. Nilai-nilai seperti kesetaraan, keadilan, dan perdamaian sering kali ditekankan dalam kearifan lokal untuk menciptakan masyarakat yang adil dan harmonis.
Pemeliharaan Budaya: Tradisi lokal memainkan peran penting dalam menjaga keanekaragaman budaya. Nilai-nilai ini menekankan pentingnya memelihara dan meneruskan tradisi, bahasa, seni, dan pengetahuan lokal kepada generasi mendatang. Pemeliharaan budaya ini membantu memperkaya identitas suatu masyarakat dan menjaga keberlanjutan warisan budaya
Ketekunan dan Ketekunan: Nilai-nilai ketekunan dan ketekunan diajarkan melalui tradisi lokal. Ini melibatkan keterlibatan dalam proses belajar, pembelajaran sepanjang hayat, dan dedikasi terhadap tugas dan keterampilan tertentu. Nilai-nilai ini mengajarkan pentingnya kesabaran, ketekunan, dan usaha yang keras dalam mencapai keunggulan.
Keterhubungan dan Solidaritas Komunitas: Tradisi lokal sering kali menekankan pentingnya keterhubungan dan solidaritas dalam komunitas. (*)