 |
| Kebun Agrowisata Jambu air Dalahari Taman Sambung Tuwuh Kebonsari Madiun |
KLIKAENEWS.COM| Madiun- Lokasi Kebun jambu air ini cukup menarik untuk di kunjungi, berada di Taman Sambung Tuwuh Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Apalagi saat musim buah seperti ini, berbagai varietas jambu air mulai berbuah di tempat ini .
Adalah Samirin pengelola sekaligus pemilik dari Taman Sambung Tuwuh yang menyulap lahan seluas 3300 meter persegi dibelakang rumahnya disulap menjadi taman Agrowisata.
Begitu memasuki lokasi pengunjung akan disambut dengan burung -burung merpati jinak yang banyak berkeliaran di taman,mata pengunjung akan terasa segar karena penataan aneka ragam warna bunga bugenvil dan puring yang tertata sepanjang kebun,belum lagi tanaman buah jambu yang berbuah dan bergerombol memanjakan pengunjung untuk menikmati suasana kesegaran taman sambung Tuwuh yang dikelilingi areal persawahan.
Menurut pengelola sekaligus pemilik, Samirin (57) Ide membangun Taman Sambung Tuwuh itu bermula saat dirinya bekerja di Jakarta.Ia melihat pekarangan milik atasannya diubah menjadi sebuah kebun wisata yang ramai dikunjungi wisatawan ketika pulang merantau dari ibu kota pada pertengahan 2019 lalu, muncul gagasannya menyulap sawah miliknya menjadi tempat wisata agro Sambung Tuwuh yang juga diresmikan oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami.
 |
| Buah jambu air jenis Dalari yang berbuah siap dipetik panen dengan harga Rp.25 ribu/kilo ( atas) aneka ragam bunga bugenvil menghiasi taman sambung tuwuh (bawah) |
"Saya rintis ini terinspirasi saat masih bekerja di Ibukota,saat pulang saya sulap sawah dibelakang rumah ini menjadi taman agro Wisata Sambung Tuwuh ini," Terang Samirin.
Lebih lanjut, Samirin menyampaikan di Taman Sambung Tuwuh ini banyak yang saya tanami buah mulai dari Pisang, Jambu kristal,Alpukat,Murbei, jambu air jenis Dalari, selain itu juga ada jenis Camplong Madura, dan saat ini jambu air Dalahari sudah berbuah lebat dan siap panen raya yang ditandai buah yang sudah matang.
Samirin menjelaskan untuk Sementara, kebun buahnya itu dikonsep untuk wisata agar bisa menjadi alternatif untuk lokasi kunjungan atau rekreasi keluarga.
untuk petik sendiri, pengunjung akan didampingi oleh petugas agar tidak salah petik buah. Sebab hampir semua buah diblongsong plastik sehingga kalau tidak cermat bisa salah prediksi kematangan buah.
Ia menguraikan untuk satu batang pohon jambu diperkirakan bisa memproduksi 5,5 kilogram jambu. Sedangkan untuk harga, jambu air jenis Dalahari di kebunnya dijual seharga Rp 25.000 petik di tempat.
Samirin menjelaskan konsep wisata Sambung Tuwuh selain untuk edu agrowisata pihaknya juga menyediakan tempat yang bisa digunakan untuk beberapa kegiatan,seperti arisan,reuni yang biasanya pengunjung datang rombongan atau membawa keluarga. Mereka kemudian menikmati pemandangan hamparan kebun buah dan segarnya hijau areal persawahan yang mengelilinginya sambil menikmati sajian kuliner yang juga bisa dipesan seperti Ikan nila bakar,panggang ayam kampung.
Adapun Rute untuk berkunjung ke Taman Sambung Tuwuh adalah Jalan Raya Kebonsari -Gorang Gareng Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun atau Belakang SMKN 1 Kebonsari( STM Sake).
Sedangkan untuk reservasi tempat bisa hubungi pengelola Samirin 0821-4186-3716 ( Hrln)
