Acara Tabligh Akbar dalam rangka puncak peringatan Milad Muhammadiyah ini sekaligus Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) se - Kabupaten Magetan.
"Perjalanan Muhammadiyah di usianya yang ke-111 menunjukkan bahwa karakter dakwah dan tajdid Muhammadiyah adalah berkelanjutan. Rumusan-rumusan, langkah, dan tata kelola dakwah Muhammadiyah selalu menatap ke depan," ungkap Ketua PDM Magetan, Samsul Hidayat, S.Pd, M.Pd
Ia mengatakan, Muhammadiyah selain berkepentingan untuk merawat soliditas ke dalam juga senantiasa mendorong diri untuk menginisiasi sesuatu yang baru di luar sana.
"Apa yang Muhammadiyah lakukan selama 111 tahun ini berawal dari Yogyakarta, kini telah dan akan terus menembus sekat geografis," tutupnya.
Pj Bupati Magetan, Hergunadi mengucapan selamat Milad ke - 111 Muhammadiyah dan selamat kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah dilantik. Ia berharap, Muhammadiyah Kabupaten Magetan selalu bersinergi dan bersama Pemkab Magetan.
"Kiprah dan peran Muhammadiyah di Kabupaten Magetan cukup besar melalui kegiatan dakwah, pendidikan dan sosial, mari membangun dan menjadikan masyarakat Magetan lebih bermartabat dan berakhlak Islamiah," katanya.
Ditempat yang sama, Ketua PWM Jawa Timur yang diwakili oleh Prof, Dr, Ir, M. Sasmitojati Ms, mengatakan, Ikhtiar Menyelamatkan Semesta adalah tema Milad ke-111 Muhammadiyah. Tema Milad tersebut berakar secara historis dalam pemikiran keagamaan, ideologi dan keorganisasian di Muhammadiyah yang mengalami pematangan dari waktu ke waktu. Tema milad ini pula memiliki makna khusus bagi Muhammadiyah dan anggotanya.
Dijelaskan M.Sasmitojati, ikhtiar menyelamatkan Semesta setidaknya terkait dengan tiga hal,
"Pertama, pandangan Muhammadiyah tentang Islam. Kedua, karakter dan watak organisasi Muhammadiyah sebagai gerakan-gerakan dakwah dan tajdid. Ketiga, pandangan Muhammadiyah terkait problem-problem multidimensional mulai dari krisis kemanusiaan, kemiskinan struktural, degradasi ekologi, konflik dan peperangan, hukum dan hak asasi manusia, serta berbagai hal lainnya," jelasnya.
Di usia ke-111 tahun, Muhammadiyah meneguhkan diri sebagai gerakan Islam yang telah melewati berbagai situasi dan telah menjadi pelopor di berbaga***i bidang kehidupan bangsa, katanya mengakhiri.
Puncak acara Milad ke 111 Muhammadiyah tersebut ditutup dengan Tabligh Akbar oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy M.A.P (Menko PMK Indonesia).
Jurnalis: (*/zm)
