KLIK AENEWS.COM,Pacitan,Berkat rahmat dan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa, kami dengan penuh syukur berhasil menyelesaikan buku berjudul "Jurnalistik 4.0: Navigating the Waves of Media Revolution". Buku ini merupakan upaya kami untuk memberikan panduan komprehensif dalam memahami dan mengikuti perkembangan dunia jurnalistik yang semakin dinamis.
Dalam era yang terus berkembang, peran jurnalis menjadi semakin penting sebagai penjaga kebenaran dan penyampai informasi yang akurat kepada masyarakat. Buku ini disusun dengan tujuan memberikan pemahaman tentang konsep dasar, etika, dan perkembangan terkini dalam profesi jurnalistik kepada pembaca, terutama mahasiswa, pemuda, dan masyarakat yang tertarik dengan bidang ini.
Buku ini terbagi menjadi beberapa bagian utama yang meliputi esensi jurnalisme, jenis berita, aspek-aspek berita, kode etik jurnalistik, kompetensi wartawan, jurnalisme online, feature berita, peran media dalam komunikasi politik, media dan demokrasi, pembingkaian berita, media di era post-modernisme, dan penelitian media. Setiap bagian disusun secara sistematis dan menyeluruh, memberikan gambaran komprehensif tentang topik yang dibahas.
Kami berharap buku ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi pembaca dalam memahami teori jurnalistik dan dinamika perkembangannya, khususnya dalam era media online dan post-modernisme. Selain itu, kami juga berharap buku ini dapat menjadi sumber inspirasi dan wawasan bagi mereka yang ingin memasuki dunia jurnalistik.
Biografi Penulis
Dr. Agoes Hendriyanto, S.P.,M.Pd, dilahirkan di Kabupaten Pacitan pada tanggal 19 Januari 1971. Ia menyelesaikan studi sarjana (S-1) di Universitas Brawijaya Malang dan mendapatkan gelar magister (S-2) dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktoral dalam bidang Kajian Budaya di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret. Saat ini, Dr. Agoes Hendriyanto menjadi dosen tetap di STKIP PGRI Pacitan dan lembaga pendidikan tinggi lainnya serta terlibat sebagai dosen pendamping.