Kegiatan ini dalam rangka Ops Mantap Praja Semeru 2024 untuk kesiapan pengamanan Pemilu tahun 2024 di wilayah Kabupaten Madiun.
Meski hanya simulasi, namun kesiapan dan kesiagaan parut diacungi jempol sehingga melibatkan mobil patroli hingga kendaraan taktis water cannon lengkap PHH, anggota detasemen 45 anti anarkis, pemadam kebakaran dari Pemkab. Madiun. Selain itu, juga simulasi pencoblosan di TPS.
Dalam simulasi ini, anggota Polres Madiun dan Brimob memperagakan beberapa adegan, seperti saat menangani aksi demonstrasi di kantor KPU dari kelompok yang tidak puas dengan hasil Pemilukada.
Para penegak hukum ini mencoba untuk menyelesaikan dengan cara persuasif, namun pendemo tidak mengindahkannya malah anarkis, dan melempari PHH dan anggota detasemen 45, bahkan mereka merangksak kearah petugas dan memaksa mendekati kantor KPU.
Melihat situasi semakin kacau, terpaksa aparat mengambil tindakan tegas. Anggota Detasemen 45 anti anarkis dengan peralatan lengkap membubarkan pendemo dengan water canon dan tembakan gas air mata, seketika pendemo kocar-kacir dan berhasil dipukul mundur dan beberapa orang yang diduga sebagai provokator langsung diamankan.
Tidak hanya itu, diperagakan adegan sekelompok orang yang mencoba membajak truk pengantar logistic Pemilukada dan membuat rusuh di TPS, namun dengan sigap anggota Polres Madiun dapat melumpuhkan kelompok pembuat onar tesebut. Selain itu, Detasemen 45 anti anarkis dalam simulasi juga memperagakan pembebasan sandra, dan berhasil melumpuhkan penyandera karena melawan petugas.
Nampak hadir, PJ.Bupati Madiun , Ir. Tontro Pahlawanto,Kapolres Madiun, AKBP Muhammad Ridwan, Dandim 0803/Madiun, Letkol Inf. Meina Helmi, Forkopimda, Lanud Iswahjudi, Perwakilan Pengadilan Negeri, KPU, Panwas dan beberapa pimpinan OPD terkait.
