M. Afghani Wardhana S.,SE.,M.M
KLIK AENEWS.COM,Pacitan- M. Afghani Wardhana S.,SE.,M.M. putra asli Pacitan yang sukses sebagai Birokrat di Surabaya, menekankan kepada jurnalis untuk tidak ragu dalam mengungkap fakta dan melakukan investigasi tanpa merasa sungkan atau terhalang oleh pihak manapun demi perubahan yang lebih baik bagi Pacitan. Ia menegaskan bahwa pemilihan kepala daerah, baik Bupati maupun Wakil Bupati Pacitan, sepenuhnya ada di tangan masyarakat Pacitan, bukan orang lain. Ia mengingatkan agar pemimpin yang terpilih nantinya tidak membiarkan Pacitan terus berada dalam kategori kabupaten miskin di Jawa Timur.
Pada Sidang Paripurna yang berlangsung pada Senin, 27 Mei 2024, Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho, menyampaikan Nota Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pelaksanaan APBD tahun 2023. Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) mencapai 116 miliar rupiah. Angka SILPA yang signifikan ini memicu perhatian DPRD Kabupaten Pacitan, yang mendesak untuk melakukan kajian mendalam terhadap pos anggaran yang tidak terserap.
Afghani kepada jurnalis melalui WA Jum’at (13/9/24) mengkritisi tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Pacitan, yang mencapai lebih dari Rp 116 miliar. Hal ini, menurutnya, menunjukkan ketidakmampuan dalam merencanakan dan mengelola anggaran secara efektif untuk pembangunan. Tingginya SILPA mengakibatkan pembangunan yang dinanti-nantikan masyarakat terpaksa tertunda.
Dengan demikian, Afghani mengajak masyarakat melihat sosok bakal pasangan calon bupati Ronny Wahyono, S.I.P., dan wakil bupati Kolonel (purn) drh. Wahyu Saptono Hadi, M.K.. yang profesional dan kompeten, untuk menjadi pilihan Rabu 27 Nopember 2024. Ia menegaskan pentingnya melihat profil dan rekam jejak mereka untuk memastikan Pacitan memiliki pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
Ronny Wahyono dan calon wakilnya, Wahyu Saptono Hadi, jika dipercaya oleh rakyat Pacitan dalam pemilihan pada 27 November 2024,mempunyai kemampuan untuk menurunkan SILPA. Mereka berencana untuk meningkatkan kinerja birokrasi dengan strategi yang lebih efektif dalam penyerapan anggaran.
Salah satunya dengan perbaikan dalam proses administrasi dan pengelolaan keuangan, pasangan ini berharap dapat mengurangi SILPA dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat Pacitan.
Untuk maju ke depan, Afghani menekankan pentingnya memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru serta jajaran pemerintahan yang profesional dan kompeten. Ia menegaskan bahwa SILPA yang tinggi tidak boleh terjadi lagi. Anggaran yang ada harus digunakan secara maksimal untuk pembangunan dan penggerak ekonomi masyarakat, yang akan membawa dampak positif dan multiplier effect luar biasa bagi masyarakat Pacitan.
Administrasi dan pengelolaan keuangan, pasangan ini berharap dapat mengurangi SILPA dan memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan dapat digunakan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat Pacitan.
Dengan pendekatan yang lebih transparan dan akuntabel, Ronny dan Wahyu bisa memperbaiki tata kelola anggaran dan mendorong kemajuan daerah dengan efisiensi yang lebih baik dalam penggunaan anggaran publik. Oleh sebab itu anggaran ratusan miliar tidak dikembalikan lagi ke pusat namun bisa dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat Pacitan. Saatnya berubah saatnya memilih pemimpin baru yang kompeten. (Hendriyanto)
.jpg)
