Darmadi |
AENEWS9.COM MAGETAN –
Dengan wajah agak kaget, Darmadi (25) yang tinggal bersama ayahnya mempersilakan
masuk ketika kami tim aenews9.com menyambangi
rumahnya yang berada di Dukuh Kajon RT10/RW02, Desa Nguntoronadi, Kecamatan
Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, Senin (3/4/2017).
Setelah membukakan pintu, Darmadi pun langsung mempersilakan kami masuk, waktu
itu Darmadi terlihat sungkan karena tidak ada kursi tamu yang bisa kami duduki
karena hanya lantai beralaskan tikar yang tersedia.
Setelah kami duduk dan sebelum kami utarakan maksud dan tujuan, tampaknya
Darmadi sudah tahu akan maksud dan tujuan kami mendatangi rumahnya, yaa...apalagi
kalau bukan terkait kakaknya yang diduga depresi dan saat ini berada di panti
rehabilitasi di Kabupaten Nganjuk.
Setelah kami buka sedikit obrolan, Darmadi pun langsung bercerita perihal kronologi
kakaknya yang bernama Gunawan (38) yang sebelum dibawa ke panti rehabilitasi
sempat merusak beberapa perabotan rumah dan bangunan makam yang berada di
sebelah rumahnya.
Darmadi mengatakan, waktu merusak itu pernah saya tegur tapi dia malah
membentak saya dan emosinya meluap, karena saya tau dia dalam kondisi depresi
dan daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka saya mengalah dan
memilih diam. Saya terpaksa melihat kursi dan beberapa pakaian serta perabot
rumah lainnya dibakar oleh kakak.
“Kursi, kerangka atap dan jendela rusak karena perbuatan kakak saya, dan
bangunan makam pun juga dirusaknya,” kata Darmadi kepada tim aenews9.com.
Semenjak itu kami sekeluarga hanya bisa pasrah melihat kondisi kakak yang
semakin hari semakin parah, kata Darmadi.
Tapi saat ini kami sekeluarga sudah bisa tenang karena pada Selasa
(21/3/2017) dengan dibantu pemerintah desa kakak sudah dibawa ke panti
rehabilitasi.
Darmadi berharap agar kakaknya bisa cepat sembuh dan berkumpul lagi dengan
keluarga.
Karena hari sudah sore, maka kami pun berpamitan. Namun sebelum kami
beranjak pergi, Darmadi mengajak kami melihat bangunan makam yang dirusak oleh
kakaknya.(tim)