AENEWS9.COM MADIUN
– Dalam rangka Sosialisasi Penguatan Satgas Kontra Radikal, Deradikalisasi dan
Anti Premanisme, Bakesbangpol Madiun mengundang perwakilan dari puluhan Pondok
Pesantren se-Kabupaten Madiun, Selasa(23/5/2017).
Dengan mengambil tempat di Asrama Haji ini di hadiri ratusan
peserta dengan mengangkat tema “ Mencegah Bahaya Narkoba, Radikalisme dan
Terorisme di Kabupaten Madiun.”
Seperti biasa, Bakesbangpol dalam sosialisasi selalu mendatangkan
nara sumber dari TNI dan POLRI dengan materi yang berbeda, diantaranya “Mencegah
Tindak Premanisme” serta “ Mencegah
Masuk dan Berkembangnya Faham Radikal dan Terorisme di Kabupaten Madiun.”
Kabid Politik dan Integrasi Bangsa Bakesbangpoldagri Madiun
, Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si menjelaskan tujuan sosialisasi ini agar masyarakat
bisa terhindar dari ancaman atau bahaya faham dan atau idiologi sesat dan
menyesatkan bagi semua elemen masyarakat dalam upaya mendukung terwujudnya
Kabupaten
Madiun lebih sejahtera, dan juga penguatan secara institusional terhadap satgas
kontra radikal, deradikalisasi, dan anti premanisme, selain itu juga untuk
penguatan nilai-nilai empat konsensus nasional.
Dalam kesempatan ini, Tarnu mengajak menyuarakan yel-yel “
ISIS NO, Radikalisasi NO, NKRI Harga Mati” kepada seluruh peserta yang hadir. Dengan
penuh semangat seluruh peserta pun serentak menirukan intruksi Tarnu.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB ini
berjalan dengan khidmat dan lancar dan tidak ada kendala apapun.(ZAM/NYR)