AENEWS9.COM Tanah Datar – Peredaran dan
penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang (narkoba) semakin memprihatinkan.
Perkembangan narkoba tidak hanya dari sisi pengguna, tetapi juga wilayah
jangkauan peredarannya serta jumlah dan jenis narkoba yang semakin variatif dan
kreatif. Korbannya kian hari kian bertambah, berasal dari berbagai usia dan
kelompok masyarakat.
Pemerintah Indonesia sejak 2015 lalu telah menyatakan negara dalam keadaan
darurat narkoba, dan sekaligus menyatakan perang habis-habisan terhadap para
pelaku kejahatan narkoba. Berbagai langkah dan strategi telah ditempuh
pemerintah, antara lain melakukan eksekusi mati terhadap para bandar narkoba,
baik yang sudah divonis mati oleh pengadilan maupun para buron yang melawan petugas
saat ditangkap. Melalui Badan Narkotika Nasional (BNN), pemerintah juga
melakukan upaya sosialisasi pencegahan narkoba dan program rehabilitasi para
pengguna benda haram tersebut.
Dalam rangka membantu pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi persoalan
besar bangsa terkait penyelamatan generasi Indonesia agar terbebas dari
penyalahgunaan narkoba, PPWI melakukan kegiatan Seminar Daerah bertema
“Pencegahan Penyalahgunaan dan Bahaya Narkoba”. Seminar daerah yang melibatkan
pengurus PPWI di daerah-daerah ini pertama kali dilaksanakan di Batusangkar,
Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu, 20 Mei 2017.
Peserta seminar berasal dari kalangan Kepala SMP dan MTs, para kepala SKPD, dan
pimpinan OKP se Tanah Datar, sejumlah tidak kurang dari 100 orang.
Sebagai narasumber dalam kegiatan seminar yang menurut rencana akan
dilakukan di berbagai kota dan daerah di seluruh Indonesia itu, PPWI
menggandeng pemateri handal dari kalangan Staf Ahli BNN, yakni Brigjen Pol Dr.
Victor Pudjiadi, SpB, FICS, FMD. Sebagai seorang polisi dengan latar belakang
pendidikan kedokteran, serta memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas tentang
narkotika dan obat-obat terlarang, Dr. Vidtor sangat tepat untuk menjadi
narasumber dalam program tersebut. Selain itu, sebagai seorang pemegang 16
rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) dan 19 rekor ORI (Original Record
Indonesia), serta memiliki ketrampilan sebagai pesulap nasional dan
internasional, mahir memainkan berbagai alat musik, dan pengetahuannya yang
amat luas di berbagai bidang ilmu, Dr. Victor mampu menyampaikan materi seminar
tentang narkoba secara atraktif dan sangat menarik.
Hadir membuka acara seminar, Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Mukhlis,
Asisten Pemerintahan dan Kesra pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Datar.
Selain itu, hadir juga Kapolres Tanah Datar yang diwakili oleh Wakapolres
Kompol Hendra Syamri. Dari team PPWI Nasional, hadir Ketua Umum PPWI Wilson
Lalengke, dan Maya Agustini yang juga adalah Ratu Dongeng Indonesia dari Istana
Bocah Nusantara.
“Para guru mesti memahami segala seluk-beluk narkoba, mulai dari bentuk dan
jenisnya, pola peredaran dan pemasarannya, target pemakainya, ciri-ciri orang
terkena narkoba dan bagaimana cara mencegahnya di sekolah maupun di lingkungan
masing-masing,” demikian pesan dari Bupati Tanah Datar melalui Asisten I,
Mukhlis. Ia kemudian menambahkan bahwa peran para guru dan semua elemen
masyarakat sangat penting dalam rangka menciptakan Tanah Datar bebas narkoba.
Dr. Victor dalam pemaparannya yang diselingi berbagai atraksi menarik serta
penyampaian yang sederhana, menjelaskan tentang berbagai jenis narkoba, bentuk,
ukuran, dan dampak yang ditimbulkan saat orang mengkosumsi narkoba. “Saat ini,
berbagai jenis dan bentuk narkoba sudah semakin canggih. Ada yang dikemas dalam
bentuk permen yang disukai anak-anak, ada juga berbentuk rokok pelangi,
wana-warni yang sungguh menarik minat orang untuk mencobanya. Kita harus
hati-hati, memperhatikan dengan seksama orang-orang di lingkungan kita,
terutama anak-anak kita,” papar Dr. Victor.
Sementara itu, dalam sambutannya di awal acara, Wilson Lalengke menyampaikan
harapannya semoga ilmu pengetahuan dan informasi tentang bahaya narkoba dan
strategi pencegahannya akan menjadi bekal bagi setiap peserta yang hadir dalam
menangkal berkembangnya narkoba di Tanah Datar. “PPWI melaksanakan seminar ini,
dengan menggandeng pakar di bidang narkoba, Brigjen Pol Dr. Victor Pudjiadi,
SpB, FICS, FMD, dalam rangka memberikan bekal bagi kita sekalian dalam
menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kenali barangnya, ketahui
bahayanya, dan mari kita aktif mencegah setiap orang di sekeliling kita untuk
mengkonsumsi narkoba,” ujar lulusan PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 ini.
Di akhir acara, dikumandangkan dengan lantang oleh seluruh peserta yel-yel
anti narkoba, yakni: “Narkoba No! Prestasi Yes! Tanah Datar Bebas Narkoba...
Yes! Yes! Yes!”. Setelah itu, dilakukan sesi foto bersama dan ramah-tamah. (AL)