Madiun – Bupati Madiun Muhtarom angkat bicara terkait
kebijakan full day school oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurut Muhtarom, kebijakan full day school atau
lima hari sekolah kurang pas jika diterapkan di Kabupaten Madiun. Seperti
contohnya orangtua yang memiliki aktifitas padat harus kehilangan waktu bersama
anak karena anak capai setelah pulang sekolah.
Alasan lain, Muhtarom merasa kasihan karena
siswa juga membutuhkan makanan dan tidak semua sekolah di Madiun memiliki
kantin. Jika siswa membawa bekal dari rumah dikhawatirkan basi.
“ Saya pribadi menilai kebijakan ini kurang pas
jika diterapkan di Kabupaten Madiun,” jelasnya kepada wartawan.
Masih kata Muhtarom, seharusnya sebelum
pemerintah melaksanakan kebijakan ini, sebaiknya diuji dulu dan jangan sampai
pemerintah terkesan plin-plan dalam melaksanakan kebijakan baru itu.