AENEWS9.COM
Tasikmalaya - Presiden Joko Widodo pada hari ke-14 Ramadhan 1438 H yang
bertepatan dengan Jumat, 9 Juni 2017 melaksanakan salat Tarawih di Pondok
Pesantren Cipasung, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Sebelum melaksanakan salat Tarawih, Presiden
terlebih dahulu salat Isya berjamaah bersama para santri Pondok Pesantren
Cipasung.
Selepas salat Tarawih, Presiden mengingatkan
para jamaah yang hadir bahwa Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17
ribu pulau, 516 kota/kabupaten, 714 suku, 1100 lebih bahasa lokal.
"Betapa anugerah Allah yang diberikan
kepada kita sangat besar, sangat beragam. Indonesia ini sangat beragam. Bayangkan negara yg lain paling hanya memiliki 1-5 suku, tapi kita meimiliki
714 suku," ucap Presiden.
Keberagaman itu, lanjut Presiden, merupakan
takdir yang diberikan Allah kepada Indonesia. "Inilah hukum Allah yang
diberikan kepada kita yang sangat beragam, berbeda suku, agama, dan ras dan
tersebar di 17 ribu pulau," tuturnya.
Oleh karenanya, Presiden mengajak untuk
bersama-sama menjaga persatuan kita, ukhuwah Islamiyah kita diantara umat
muslim.
"Jangan sampai di antara kita sendiri
saling menjelekkan, mencemooh, menyalahkan, saling memfitnah, padahal kita ini
adalah saudara," kata Presiden.
Oleh sebab itu ukhuwah Islamiyah harus betul-betul
dipahami dan diyakini bahwa kita memang berada di sebuah negara besar. Dan
ukwhuwah Wathoniyah mengingatkan kita bahwa Indonesia ini terdiri dari beragam
agama, yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan Konghucu.
"Oleh sebab itu ukhuwah Wathoniyah kita
sebagai saudara sebangsa dan setanah air harus kita jaga. Dan saya sangat
mengapresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh para ulama sepuh para ulama
dari Pondok Pesantren Cipasung untuk mempererat saudara kita dalam
bingkai NKRI," kata Presiden.
Oleh karenanya Presiden mengingatkan untuk
menjaga Ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathoniyah kita. "Menjaga
persaudaraan dan persatuan kita sehingga betul-betul kita menjadi negara yang
besar, siap berkompetisi dengan negara lain," ucap Presiden.
Saat tiba di pondok pesantren, Presiden disambut
Pimpinan Pondok Pesantren Cipasung KH Abun Bunyamin Ruhiat. Turut hadir
mendampingi Presiden diantaranya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir
Effendy, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Wakil Gubernur Jawa Barat
Deddy Mizwar.
Tasikmalaya, 9 Juni 2017
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Bey Machmudin