AENEWS9.COM
Ponorogo - Dalam Rangka
meningkatkan Luas Lahan Pertanian dan Swasembada Pangan, bertempat di Posko LTT
Percepatan Tanam Padi Dukuh Krajan, Desa Sedarat, Kecamatan Balong, Kabupaten
Ponorogo, Staf Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian melaksanakan Kunjungan
kerja dan pengecekan Percepatan Luas Tambah Tanam dan Sergap di
Wilayah Kodim 0802/Ponorogo yang dipimpin oleh Kasi KoperasI Pertanian Subdit
Kelembagaaan Direktorat Pembiayaaan Pertanian Sulisyanto,SE didampingi
Staf Subag Tata Usaha Dit Pembiayaan Pertanian Suardi Effendi, Jum’at(9/6/2017).
Kedatangan Rombongan
disambut oleh Danramil 0802/09 Balong, Kapten Inf Sakat beserta anggota, Pasiter Kodim 0802/Ponorogo Lettu Inf
Bambang, Kasi Tanaman Pangan dan Holtikultura Distan Kabupaten Ponorogo Ir. Sudaryanto, KUPT Dinas Pertanian
Kecamatan Balong Sedja Hardjana.
S.Pt. MMA, Kepala Desa Sedarat diwakili oleh Jogoboyo Soirin, PPL Desa Sedarat
Anik Winarti. SP, PPL Desa Jalen Eliana Sulistyorini. SP serta Ketua Poktan dan
Anggota Poktan Desa Sedarat, Kecamatan Balong.
Pada kesempatan tersebut Bapak Sulisyanto,SE. menyampaikan permohonan maaf
karena Dirjen PSP Bapak Gatot tidak bisa hadir karena masih ada kegiatan di
Blitar yang akan mempersiapkan program sewindu tambah tanam.
Sedangkan Danramil
0802/09 Balong Kapten Inf Sakat mengucapkan terima kasih dan selamat datang
dari Tim dari Staf Dirjen PSP ke posko LTT yang kebetulan berada di Wilayah Kecamatan Balong.
Perlu di ketahui kepada TIM dari Dirjen PSP, di Wilayah Kecamatan
Balong ada 20 Desa merupakan mayoritas petani dan jenis tanaman bervariasi
dan program dari Pemerintah Program PAJALE, pada saat musim kemarau Kecamatan
Balong kekurangan air untuk pertanian, sedangkan pada musim hujan wilayah
Balong juga rawan banjir khususnya Desa Bajang, Karangan dan Ngampel, tutur
Kapten Inf Sakat.
Selain ada 4 Desa yang pada saat musim penghujan mengalami banjir dan ada
sekitar 50 Ha pada saat musim penghujan tidak bisa ditanami sama sekali akibat
tergenang air sepanjang musim penghujan terletak di Dukuh Prengguk, Desa
Sedarat, dan sekitar 20 Ha dari Desa Sendang, Kecamatan Jambon yang letaknya
jadi satu area, petani di Wilayah Balong kendala saat kemarau para petani
menggunakan Diesel untuk pengairan, dan untuk yang paling parah yaitu di daerah
Dukuh Prengguk bila musim penghujan lahan pertanian menjadi danau, papar
Danramil.
Selanjutnya Staf Dirjen
PSP menuju lokasi Lahan Pertanian Dukuh Prengguk Desa Sedarat, meninjau lokasi
sawah yang terendam sepanjang musim penghujan dan menjadi danau serta tempat pemancingan.(must
Oen)