AENEWS9.COM
Tulungagug - Bertempat di
Padepokan Setia Hati Terate Cabang
Tulungagung Jalan Papandayan
No 22 Desa/Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung dilaksanakan
pondok Ramadhan dan Wawasan Kebangsaan oleh Pasi Intel Kodim 0807/Tulungagung
serta BNNK Tulungagung dalam rangka mempererat tali silaturrahmi Warga Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai penanggung jawab Ketua PS SH
Terate Cabang Tulungagung
Cipto Murdiyantoyo, M.Pd, diikuti
sekitar 900 orang pembina dan siswa putih, Sabtu(10/6/17)
Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris PS SH Terate Cabang Tulungagung
H. Zaini Fasya, M.Pd, Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol M. Khoiril, Kapolsek
Kauman AKP Nahuri dan Batuud Koramil 0807/13 Kauman Pelda Suyanto.
Kegiatan diawali dengan Penyuluhan P4GN oleh Kasi Pencegahan BNNK
Tulungagung Drs. Tri Ariep Purwanto S.Kom,MM yang menyampaikan Bahwa saat ini
peredaran narkoba sudah menyasar anak - anak muda di Tulungagung, diharapkan
warga Setia Hati Terate tidak ada yang terpengaruh untuk menggunakan atau
pemakai bahkan haram hukumnya untuk menyentuh, karena apa narkoba selain
merusak organ kita juga merusak masa depan, hukuman bagi pemakai ataupun
pengedar adalah hukuman penjara minimal 5 tahun penjara bahkan hukuman mati,
bagi apabila ada keluarga dan teman sudah kecanduan atau pemakai narkoba jangan
takut untuk melaporkan dan mengantarkan ke BNNK Tulungagung atau Kepolisian,
hal ini tidak akan dihukum melainkan akan direhabilitasi diberikan terapi
pengobatan.
Jenis narkoba saat ini bermacam - macam yang terbaru adalah tembakau gorila
dan permen yang banyak beredar di Tulungagung adalah pil dekstro/inexs atau
sabu-sabu, apabila menkonsumsinya lama kelaman akan ketergantungan seperti
orang gila suka melamun atau mengahalunisasi tidak tahu kondisi sekitar dan
apabila naik kendaraan rawan terjadi kecelakaan, organ tubuh kita lama kelamaan
akan rusak bahkan terjadi kematian, tegas Drs. Tri Ariep.
Maka dari sekarang kita ciptakan stop narkoba dan lebih kita utamakan
kegiatan positif seperti olah raga dan memperdalam ilmu bela diri silat seperti
SH Terate, selain olah raga untuk kesehatan juga dapat untuk menjaga diri dari
ancaman keamanan, pungkas Ariep.
Sementara itu Pasi Intel Kodim 0807/Tulungagung Kapten Inf Siswanto berharap
Warga SH Terate dapat saling menjaga toleransi, menghormati dan menghargai
antar sesama warga perguruan dan perguruan silat lainnya di Tulungagung, jangan
mudah terpengaruh dengan berita hoax di media sosial maupun isu - isu yang
tidak benar yang dapat memecah belah serta mengganggu situasi keamanan di wilayah
Kabupaten Tulungagung.
Lebih lanjut Kapten Inf Siswanto mengatakan Kejadian yang dapat memecah
belah NKRI sudah sering terjadi, hal ini disebabkan adanya perbedaan/sudut
pandang yang berbeda dan tetap menganggap kelompoknya yang paling benar serta
pandangan sempit sehingga mudah diprovokasi oleh kelompok/orang lain.
Di akhir Wasbangnya, Pasi Intel menyampaikan Kita harus menciptakan
situasi dan kondisi masyarakat dan sekitar kita untuk saling toleransi agar
dapat hidup berdampingan menjalankan aktivitas masing - masing. Apabila ada
permasalahan segera laporkan ke Babinsa, Babinkamtibmas serta pengurus SH Terate agar segera
diselesaikan. Warga SH Terate adalah benteng dalam menjaga keutuhan NKRI,
Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.(dim07)