AENEWS9.COM|Madiun - Sebanyak 45 desa
dari 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun menerima bantuan Program Infrastruktur
Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2017.
Program PISEW merupakan program kelanjutan dari program yang sama di Tahun 2016 yang menekankan pada partisipasi masyarakat dalam skala kawasan melalui dana Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) yang bersumber dari APBN TA 2017.
Program PISEW 2017 penerapannya berbeda dengan program PISEW 2016 lalu, dimana pengerjaannya pada tahun lalu bisa dipihak ketigakan, namun untuk program PISEW 2017 ini harus aktif melibatkan masyarakat.
Program infrastruktur dari program tersebut dapat dibangun dengan melibatkan peran aktif masyarakat antara lain, Jalan, Irigasi, Jembatan desa, Jalan usaha tani, Pengolahan limbah, Pengelolaan sampah terpadu, Kolam penampungan air/embung, Tambatan perahu, Bendungan sederhana, Air tanah/mata air yang bisa dikelola oleh masyarakat secara mandiri.
Kasi Dinas Kawasan dan Permukiman, Kabupaten Madiun, Anang Tri Tjahjono, S.T., mengatakan bahwa di Tahun 2017, Kabupaten Madiun mendapat program PISEW sebesar Rp 600 Juta/kecamatan yang dibagi 3 desa, jelas besaran yang diterima tidak sama karena setiap kecamatan akan ada satu Desa induk, dua Desa penyangga, dimana
Desa pusat mendapat lebih banyak dari Desa penyangga.
“ Dana Rp 600 juta itu tidak diterima utuh melainkan ada potongan pajak 10% dan Rp 10 Juta untuk Bantuan Operasional BKAD,” jelas Anang.
Sementara di tempat terpisah, Kasi Pemberdayaan
Masyarakat Pedesaan (PMP), Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Agung Driyanto,
S.Sos., M.M., mengatakan ada
tiga desa yang mendapatkan program PISEW 2017,
yaitu Desa Suluk, Desa Bader, Desa Blimbing.
“ Desa Suluk sebagai pusat, Desa Bader dan Desa Blimbing sebagai Desa penyangga.
Dan dengan anggaran sebesar Rp. 600 Juta yang akan digunakan untuk rabat jalan ketiga Desa tersebut,” terang Agung Driyono.
Kepala Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten
Madiun, Susilo Budi Santoso, menjelaskan pada aenews9.com,
kalau desanya mendapat bantuan program PISEW 2017 dari pemerintah pusat. Yang
rencananya, sesuai kesepakatan dengan dua Desa penyangga dana bantuan tersebut
akan dialokasikan untuk rabat jalan ketiga Desa penerima.
"Untuk Desa Suluk, sebagai Desa pusat,
rencananya akan digunakan untuk rabat jalan dengan panjang +/- 650 meter, lebar
2,5 meter, dengan ketebalan
12 cm yang berlokasi di RT 13/ RW06," kata
Susilo Budi Santoso.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Bader, Sri Purwanto, S.T., sebagai salah satu Desa penyangga penerima program PISEW 2017, kami sepakat untuk rabat jalan desa, rencananya rabat jalan sepanjang 425 meter, lebar 2,5 meter dengan ketebalan 15 cm, yang menghubungkan antara Dusun Kayang dan Topeng.(Zam)