Madiun (aenews9.com) – Diduga karena depresi, Purnomo (41) warga Rt24/RW06 Dusun Tawang,
Desa Jatisari, Kecamatan Geger, Madiun ditemukan tewas gantung diri, Senin
(21/8/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut saksi Lilik Untari, saat itu sekitar
pukul 08.00 WIB dirinya sedang mengupas jantung pisang di belakang rumahnya
namun ketika menoleh ke arah utara dirinya kaget karena melihat Purnomo
tetangganya tewas gantung diri di pohon Nangka. Lantaran gugup tidak bisa berbuat
apa-apa, diapun berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Sontak, warga yang mendengar teriakan Lilik
langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi.
“ Saat itu saya sedang mengupas jantung pisang
untuk dimasak dan ketika menoleh ke utara saya kaget melihat tetangga saya
Purnomo tewas gantung diri di Pohon Nangka,” tutur Lilik.
Menurut Yudho Santoso (52) yang juga tetangga
korban, sebelum meninggal korban pernah hilang selama seminggu dan korban
dikenal sebagai pribadi yang pendiam. “Purnomo itu pernah hilang selama
seminggu dan ditemukan di daerah Bayem Ngawi, selain itu korban dikenal
tetangga sebagai sosok yang pendiam,” kata Yudho.
Setelah menerima laporan perihal pria gantung
diri tersebut, Anggota Polsek Geger didampingi petugas Puskesmas setempat
langsung mendatangi lokasi.
Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami patah
dibagian leher karena jeratan tali tambang dan korban dinyatakan murni bunuh
diri dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Sementara itu setelah dilakukan pemeriksaan, pihak keluarga korban menerima
dengan ikhlas hasilnya dan korban langsung disemayamkan di
rumah duka dan rencananya korban akan dimakamkan di pemakaman desa setempat.(zam).