Madiun
(aenews9.com) -- Generasi muda
pada masa mendatang merupakan harapan bagi masa depan bangsa Indonesia. Di
pundak generasi muda yang saat ini tengah belajar akan menjadi tonggak harapan
bangsa Indonesia di masa mendatang untuk dapat bersaing dengan bangsa lain.
Untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkualitas, Ponpes Salafiyah
Subulul Huda dirikan pendidikan berbasis pesantren. Minggu (3/9/17).
Pembukaan SMK-BP
Salafiyah Subulul Huda yang terletak di Dusun Kembang Sawit, Desa Rejosari,
Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun ini digelar pada Minggu (3/9/2017)
kemarin.
Turut hadir dalam pembukaan
tersebut, Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos, Ketua DPRD Kabupaten Madiun Drs.
Djoko Setijono, M.Si, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf Rachman Fikri, S.Sos,
Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasetya, S.IK., M.Hum, Kajari Kabupaten Madiun
Arif Cahyono, S.H., M.Hum, Kamenag Kabupaten Madiun M. Taufiq, Muspika
Kecamatan Kebonsari dan sejumlah tamu undangan lainnya.
“Kabupaten Madiun
sudah mempunyai Program Wajar 12 tahun dan sekarang dialihkan ke Provinsi.
Perkembangan pendidikan berbasis pesantren menciptakan putra-putri yang cerdas
dan berkualitas.” sambut mbah Tarom Bupati Madiun.
Sementara itu, Kepala
SMK-BP Salafiyah Subulul Huda KH. Dimyati, menuturkan rasa syukur atas
pembukaan SMK-BP Salafiyah Subulul Huda yang sudah setara dengan SMK se-Jatim.
Tidak kurang dari 300
orang yang terdiri dari Tokoh masyarakat, Tokoh agama dan warga masyarakat yang
menghadiri pembukaan SMK-BP Salafiyah Subulul Huda Kembang Sawit. (mc).