Rasulullah SAW diciptakan oleh Allah Subhanahu Wata’ala sebagai contoh dan
teladan bagi umat manusia seluruh alam. Rasulullah SAW memiliki berbagai
kesempurnaan, diantaranya adalah kejujurannya yang bahkan diakui oleh
musuh-musuh beliau sekalipun. Selain kejujuran, beliau juga memiliki sifat,
prilaku dan tutur kata yang baik.
Jasa-jasa beliau sangatlah banyak bagi umat manusia, salah satunya adalah
menghilangkan sistem perbudakan, bahkan seorang penulis Amerika bernama Michael
H. Hart meletakkan Rasulullah SAW pada posisi pertama dalam bukunya yang
berjudul 100 Orang Paling Berpengaruh di dunia.
Salah satu ajaran dari Rasulullah SAW adalah pola hidup yang sehat.
Rasulullah SAW hanya pernah sakit sebanyak 2 kali seumur hidupnya, yaitu ketika
diracuni oleh seorang wanita Yahudi dan ketika menjelang akhir hayatnya.
Pernah suatu ketika Madinah kedatangan seorang dokter yang dikirimkan oleh
Kaisar Romawi. Dokter tersebut kebingungan karena sulit sekali menemukan pasien
di Madinah. Lalu dokter tersebut bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai
rahasia dari kaum muslimin yang jarang sakit.
Bagi sebagian orang, sehat adalah sesuatu yang mahal. Beberapa orang
menghabiskan sebagian uangnya untuk terapi, diet, membeli suplemen mahal dll
yang semuanya bertujuan untuk mendapatkan tubuh sehat.
Tidak sedikit para lansia yang menghabiskan uang pensiunnya untuk berobat
ke rumah sakit.
Sebegitu sulitnyakah menjaga kesehatan?
Tentu menjaga kesehatan tidaklah sulit, Rasulullah SAW sebagai teladan
telah memberikan contoh hidup yang sehat, ini sesuai dengan firman Allah:
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Al-Ahzab 33:21)
Cukup ikuti pola hidup Rasulullah SAW, insya Allah anda akan terhindar dari
berbagai penyakit.
Berikut pola hidup
sehat dari Rasulullah SAW:
1. Makan
Makanan Halal & Baik
Rasulullah SAW hanya memakan makanan yang halal dan
baik, seperti: Ikan laut segar, buah-buahan(tin, zaitun, kurma, anggur,
delima), madu, daging, susu dan biji-bijian(gandum).
Rasulullah SAW bersabda:
Rasulullah SAW bersabda:
Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal
dari pohon yang diberkahi.”(Diriwayatkan oleh Mahmud bin Ghailan, dari Abu
Ahmad az Zubair, dan diriwayatkan pula oleh Abu Nu’aim, keduanya menerima dari
Sufyan, dari ` Abdullah bin `Isa, dari seorang laki-laki ahli syam yang bernama
Atha’, yang bersumber dari Abi Usaid r.a.)
Pada pagi hari, Rasulullah SAW sarapan dengan segelas air yang dicampur
oleh sesendok madu asli. Selain dapat menjaga daya tahan tubuh, madu juga dapat
menjadi obat bagi berbagai macam penyakit. Ditinjau dari ilmu kesehatan, madu
dapat membersihkan lambung, menyembuhkan sembelit, wasir, peradangan dan
mengaktifkan usus-usus.
Minuman yang paling disukai
Rasulullah saw adalah minuman manis yang dingin.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi
`Umar, dari Sufyan, dari Ma’mar, dari Zuhairi, dari `Urwah, yang bersumber dari
`Aisyah r.a.)
Memasuki
waktu dhuha, Rasulullah SAW akan mengkonsumsi tujuh butir buah kurma
ajwa’(matang). Selain menyehatkan, buah kurma juga dapat menetralisir racun.
Rasulullah
SAW bersabda:
“Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
“Barang siapa yang makan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”
Hal
ini dibuktikan ketika seorang wanita Yahudi mencoba membunuh Rasulullah SAW
dengan cara meracuni makanan beliau pada perang Khaibar.
Racun
tersebut dapat dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam buah kurma,
namun salah seorang sahabat yang bernama Bisyir ibu al Barra meninggal karena
racun tesebut.
Pada
malam hari, Rasulullah biasa memakan sayur-sayuran. Sayuran memiliki kandungan
yang dapat meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. Sayuran juga mengandung
serat yang dapat melancarkan pencernaan.
Setelah
makan malam, Rasulullah akan melakukan beberapa aktivitas terlebih dahulu. Ini
berfungsi untuk mempermudah makanan ketika dicerna oleh lambung. Aktivitas yang
dilakukan Rasulullah biasanya berupa shalat.
2. Tidak Berlebihan
Jangan mengkonsumsi makanan berlebihan, Rasulullah
mencotohkan dengan makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang.
3. Patuh Pada
Perintah Allah
Poin nomor 3 ini erat kaitannya dengan poin nomor 1.
Rasulullah SAW selalu membaca do’a sebelum makan dan menghindari makanan yang buruk.
Makanan buruk bukan berarti berasal dari jenis yang haram seperti babi dan
anjing. Makanan buruk bisa berasal dari jenis makanan halal, seperti daging
ternak yang disembelih tidak dengan menyebut nama Allah, lalu daging ternak
yang disebelih untuk selain Allah (persembahan kepada jin).
4. Tidur Lebih
Cepat Dan Bangun Lebih Awal
Rasulullah SAW tidak menyarankan umatnya untuk
begadang. Karenanya, beliau tidak menyukai makan dan berbincang-bincang selepas
waktu Isya.
Jika sudah saatnya tidur, maka Rasulullah SAW akan langsung tidur. Tidur
yang tepat ialah selepas Isya, kurang lebih pukul 21.30, lalu sebaiknya bangun
pada 1/3 malam sekitar jam 3 untuk shalat malam.
Dengan begitu waktu yang digunakan untuk tidur dalam sehari kurang dari 8
jam. Dalam pembagian waktu 24jam untuk 1 hari 1 malam, 1/3 untuk bekerja, 1/3
untuk beribadah kepada Allah dan 1/3 lagi untuk tidur yang cukup. Tentunya
pembagian waktu ini tidak kaku, melainkan fleksibel disesuaikan dengan
kebutuhan.
5. Rutin
Berolahraga
Rasulullah SAW merupakan sosok yang gemar
berolahraga, beliau tidak segan mengajak istrinya Aisyah RA dan juga
menganjurkan anak-anak agar dilatih memanah, menunggang kuda dan berenang.
Rasulullah juga melakukan berbagai jenis olahraga dan beliau
terkenal sebagai jago gulat. Ini menunjukkan bahwa tubuh beliau tidak hanya
sehat, namun juga kuat. Beliau juga pernah berlomba lari dan memanah.
Rasulullah bersabda : “Ketahuilah bahwa yang dimaksud
kekuatan itu adalah memanah, beliau mengucapkannya tiga kali.” (HR. Muslim). Di
dalam hadits lain juga dijelaskan : “Kamu harus belajar memanah, karena memanah
itu termasuk sebaik-baik permainanmu.” (HR. Bazzar dan Thabrani).
6. Rajin
Berpuasa
Puasa wajib/sunnah yang ditekankan adalah puasa sehat
tanpa mendzolimi diri sendiri. Dianjurkan sahur dan menyegerakan berbuka dengan
air putih dan kurma.
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا Ùƒُتِبَ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ُ الصِّÙŠَامُ ÙƒَÙ…َا Ùƒُتِبَ
عَÙ„َÙ‰ الَّØ°ِينَ Ù…ِÙ†ْ Ù‚َبْÙ„ِÙƒُÙ…ْ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تَتَّÙ‚ُونَ
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah: 183)
Puasa dapat mengobati
berbagai penyakit seperti:
1. Tekanan darah tinggi
2. Diabetes
3. Asma dan saluran
pernapasan
4. Jantung dan pengerasan
arteri
5. Penyakit hati
6. Penyakit Kulit
7. Penyakit paru-paru
8. Mencegah kanker
Dalam dunia kedokteran, puasa juga dianggap sebagai senjata paling ampuh.
7. Membersihkan
Gigi
Rasulullah SAW sangat Memperhatikan kesehatan gigi dan
membersihkannya dengan menggunakan siwak (akar dari pohon salvadora persica)).
Waktu yang disarankan adlah sebelum sholat, sebelum tidur dan ketika bangun
tidur.
8. Rasulullah SAW senantiasa
mendirikan ibadah sholat di awal waktu dan berjamaah plus sholat unnah. Ibadah
wajib untuk seluruh mukmin bahkan dalam keadaan sakit. Ibadah ini dapat menjaga
kesehatan JIWA dan RAGA.
9.
Habbatussauda
Sholat Khusyuk
Selain “gaya hidup” Rasulullah SAW yang sepenuhnya
sehat, beliau juga menganjurkan untuk rutin mengkonsumsi herbal, diantaranya
habbatussauda(jintan hitam), kurma, madu dan berbekam jika sakit.
Tidak Pemarah
Rasulullah memberi nasehat “Jangan marah”, nasehat ini
diulangi sampai 3 kali. Ini menunjukan bahwa marah membawa efek buruk bagi
kesehatan. Orang pemarah terbukti sering mengalami sakit seperti darah tinggi,
gangguan pencernaan, sakit kepala, sakit jantung dan depresi.
11. Menjaga
Kebersihan
Rasulullah SAW selalu tampak bersih dan rapi. Setiap
hari kamis atau jumat, beliau bersiwak, memakai minyak wangi, mencukur rambut
di pipi dan memotong kuku.
12.
Bersosialisasi
Sebuah studi dari Harvard School of Public Health
menunjukkan bahwa para pria dengan usia diatas 70 tahun yang gemar bersosial
kecil kemungkinan mengalami sakit jantung.
Ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW, beliau memiliki banyak sahabat dan
senantiasa bersilaturahmi dengan kerabatnya.
13. Berbekam
Rasulullah SAW bersabda:
“Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara: pertama dengan meminum madu (dengan obat herbal), kedua dengan berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas.” (HR. Bukhori)
“Kesembuhan dapat diperoleh dengan tiga cara: pertama dengan meminum madu (dengan obat herbal), kedua dengan berbekam/hijamah, dan ketiga dengan (terapi) besi panas. Dan aku tidak menganjurkan umatku untuk melakukan pengobatan dengan besi panas.” (HR. Bukhori)
Tentunya
berbekam dengan rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta menghindarkan
tubuh dari berbagai penyakit.
Ternyata
hidup sehat tidaklah sulit, anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk
berobat atau membeli vitamin. Cukup ikuti sunnah Rasulullah SAW maka insya
Allah hidup anda akan sehat jasmani dan rohani.
Sudah Siapkah Anda Hidup Sehat
Seperti Rasulullah?
Sumber UrusanDunia.com