Balai Arkeologi Jogjakarta Kembali ekskavasi Kali Kedua di Situs Ngurawan - .

Breaking

Cari Berita

Sabtu, Juli 14, 2018

Balai Arkeologi Jogjakarta Kembali ekskavasi Kali Kedua di Situs Ngurawan

Madiun (Aenews9.com)- Situs Ngurawan yang berada di Desa Doho, Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun kembali di Eksavakasi oleh balai Arkeologi (Balar) Jogjakarta,Jumat 13/7.

Ini merupakan ekskavasi kali kedua dilakukan Balai Arkeologi setelah penggalian tahap pertama pada tahun 2016 silam.Dan
ekskavasi akan di laksanakan kurang lebih dua Minggu (tanggal 12-25 Juli 2018).

Ketua Tim Penelitian Ngurawan, Rita Istari, mengatakan ekskavasi kali ini melanjutkan yang sebelumnya telah dilakukan pada 2016. Penggalian benda bersejarah ini belum rampung dan masih panjang.

Untuk penggalian tahap kedua ini, kata dia, ada
empat titik lokasi yang akan digali. Diindikasikan di empat titik yang akan digali ini merupakan lokasi bersejarah saat masa kerajaan Ngurawan masih berdiri.

"Penelitian di Situs Ngurawan ini bisa berlanjut karena sudah disetujui pemerintah pusat di Jakarta. Kami juga sudah mengajukan kerangka acuan dalam penelitian kali ini," ujar dia saat ditemui di lokasi, Jumat (13/7/2018).kemarin

Rita menuturkan pada ekskavasi tahun ini ada 10 orang yang melakukan penelitian. Pihaknya juga mendatangkan ahli sejarah dan ahli yang bisa membaca prasasti atau tulisan kuno.
Ini menjadi penting karena di Situs Ngurawan terdapat banyak artefak atau prasasti yang memiliki tulisan kuno.

Dia menyampaikan ekskavasi kali ini untuk mencari bukti-bukti di kawasan Dolopo ini dulunya merupakan kawasan Kerajaan Ngurawan atau Gelang-Gelang.

"Kami menargetkan penelitian ini akan berakhir pada Oktober 2018 dengan hasil membuat buku tentang Ngurawan," jelasnya

Fokus penggalian tahap kedua ini masih berada di kawasan rumah milik salah satu warga di Dusun Ngrawan atau kebun milik warga bernama Gatot.

Dari pantauan di lapangan banyak warga yang di perbantuan untuk penggalian di titik lokasi yang telah di tentukan guna mencari situs tempat pemukiman di masa kejayaan kerajaan Ngurawan silam( zm)