Mbah Tarom Lengser, Mbah Tarom Boyong - .

Breaking

Cari Berita

Jumat, Agustus 03, 2018

Mbah Tarom Lengser, Mbah Tarom Boyong

Madiun (Aenews9.com) - Pemandangan unik terlihat di pendopo Alun-alun Madiun Kamis (2/8) kemarin ratusan ASN dan  pejabat  berbusana beskap lengkap dengan blangkon duduk khidmad ditengah alunan Gending  dan sholawat nabi diingkungan Pemkab Madiun serta  puluhan kereta kuda berhias berjajar di halaman pendopo kabupaten Madiun untuk mengikuti Kirab Boyongan Bupati Madiun.

Acara kirab ini sebagai prosesi mengantar Bupati Madiun dua periode H.Drs.Muhtarom atau akrab di sapa Mbah Tarom yang akan  boyongan dari rumah dinas di pendopo Alun-alun Madiun  ke rumah pribadinya di Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.
Kirab Boyongan ini digelar untuk menghormati Muhtarom yang akan menyelesaikan tugas akhirnya sebagai Bupati Madiun pada Jumat (3/8/2018).

Puluhan kereta kuda yang telah dihias juga sudah bersiap mengantar rombongan.
Tontro Pahlawanto Sekda Kabupaten Madiun, mengatakan Kirab Boyongan ini sebagai penghargaan bagi Bupati Madiun Muhtarom yang telah menjabat sepuluh tahun.

Kirab ini juga sebagai pertanda masa jabatan Muhtarom sebagai bupati telah habis sehingga harus meninggalkan rumah dinas.

"Kirab Boyongan ini dari rumah dinas menuju ke kediaman pribadi Pak Bupati di Dolopo," kata Tontro
Di katakan Tontro ada puluhan kereta kuda yang disiapkan untuk mengantar Mbah Tarom. Beberapa kereta kuda ini bahkan didatangkan langsung dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Keraton Yogyakarta.

Kirab Boyongan ini mengambil rute dari Pendapa Pemkab Madiun Jl. Alun-alun Utara menuju ke Jl. Kolonel Marhadi-perempatan Tugu Kota Madiun-Jl. Cokroaminoto-Jl. Musi- Jl. Trunojoyo-Jl. Sukarno Hatta-Simpang 4 Tean-Jl. Madiun-Ponorogo- Simpang 4 Dolopo-Jl. Adil Makmur-Desa Ketawang Dolopo.Rombongan menempuh jarak sekitar 19 kilometer hingga sampai ke kediaman pribadi Mbah Tarom.

Sebelum kembali ke rumah pribadi, Mbah Tarom mengikuti prosesi penyerahan tombak sebagai lambang kekuasaan kepada Sekda.simbol penyerahan tanggung jawab pemerintahan di Kabupaten Madiun dari bupati kepada sekda.
Setelah ritual penyerahan kekuasaan usai, Muhtarom beserta Iswanto selanjutnya bersalaman dengan pejabat Forkompimda di Kabupaten Madiun.Tangis haru pun pecah pada prosesi ini.(Ng)